Wawancara Dirut JNE: Bisnis Pengiriman Barang Terciprat Cuan Geliat Jual Beli Online
Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi, mengatakan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman logistik tentu ini menjadi peluang besar. Sebab, adanya e-commerce saat ini secara tidak langsung saling berkaitan dengan industri jasa pengiriman barang.
Industri jasa pengiriman atau ekspedisi meraup cuan dari maraknya perdagangan elektronik atau e-commerce. Hal ini diakui nyata dirasakan oleh PT Jalur Nugraha Ekakuri (JNE).
Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi, mengatakan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman logistik tentu ini menjadi peluang besar. Sebab, adanya e-commerce saat ini secara tidak langsung saling berkaitan dengan industri jasa pengiriman barang.
-
Apa saja jenis paket JNE yang ditawarkan? Saat ini, JNE memiliki beberapa jenis paket, yang mana jenis paket tersebut memiliki ketentuan dan harga masing-masing.
-
Kenapa biaya kirim paket JNE berbeda-beda? Jenis jasa ekspedisi yang sudah berdiri sejak 1990 ini, memiliki banyak jenis pengiriman paket yang pastinya berbeda-beda pula biaya pengirimannya.
-
Bagaimana Divisi Panah memperoleh senjata dan logistik? Seluruh senjata yang dipergunakan mereka dapatkan dengan usaha sendiri atau berasal dari hasil rampasan perang. Hebatnya lagi, seluruh logistik yang diperlukan selama perang pun dihasilkan secara swadaya dari usaha perkebunan milik kader Parkindo.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
"Kalau kita bicara di dunia online apapun barang-barang dijual belikan pada akhirnya barang-barang ini akan dikirimkan kepada si pembeli. Dan itu adalah tugas perusahaan jasa pengiriman untuk memastikan bahwa barang yang dibeli itu akan sampai kepada pihak pembeli. Sebagai jasa pengiriman tentu kita melihat ini sebagai peluang," kata Feriadi dalam wawancara khusus yang dilakukan merdeka.com, Selasa (13/8).
Feriadi mencatat berkat pertumbuhan e-commerce mampu mendongkrak pertumbuhan pengiriman barang. Dari sebelumnya hanya di kisaran 700-800 ribu per hari, kali ini menembus capai 1 juta pengiriman per hari.
Pendapatan perusahaan beberapa tahun terakhir pun terkerek naik mencapai sekitar 30 persen. Tentu saja, kata dia, ini menjadi momentum besar pagi JNE sendiri.
"Artinya memang kita melihat ini ada hal yang positif. Di mana kita melihat bahwa bisnis online ini kan berkembang di masa-masa mendatang," imbuhnya.
Feriadi mengatakan dari jumlah peningkatan tersebut sebanyak 70 persen pendapatan perusahaan berasal dari ritel. Sedangkan 30 persen sisanya datang melalui korporasi.
Adapun dari total 70 persen pendapatan ritel tersebut, hampir seluruhnya disumbang oleh transaksi e-commerce. "Pendapatan ritel itu separuhnya itu adalah pendapatan yang kita dapatkan dari transaksi e-commerce. Kontribusi e-commerce terhadap penerimaan JNE kira kira di kisaran angka 50 persen," jelasnya.
Kontribusi pendapatan terbesar JNE tercatat masih terjadi di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Daerah ini menjadi penyumbang terbesar terhadap pendapatan perusahaan yakni sekitar 50-60 persen dibandingkan daerah-daerah lain. "Karena populasi di sini (Jabodetabek) masih cukup banyak gitu ya jadi mungkin ini salah satu penyebabnya," jelasnya.
Baca juga:
Jet Commerce Ekspansi ke China dan Filipina
Pengusaha Minta Perdagangan Lintas Batas E-commerce Ditutup
Jual Beli Hewan Kurban Online Tak Pengaruhi Penjualan Konvensional
Empat Tahun Beroperasi di Indonesia, Berikut Prestasi dan Raihan J&T Express
Pengusaha: Kalau Tak Ada Investor, Unicorn Tidak Pernah Ada di Indonesia
Asosiasi E-commerce Akui Adanya Dampak Akibat Listrik Padam
Asosiasi E-commerce Akui Adanya Dampak Transaksi Akibat Listrik Padam