WIKA Gedung Targetkan Raup Kontrak Baru 2019 Sebesar Rp 11,9 triliun
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menargetkan pada tahun ini akan menggarap kontrak sebesar Rp 22,78 triliun atau naik sebesar 37,4 persen dari target 2018. Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru 2019 sebesar Rp 11,98 triliun dan carry over pada 2018 sebesar Rp 10,80 triliun.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menargetkan pada tahun ini akan menggarap kontrak sebesar Rp 22,78 triliun atau naik sebesar 37,4 persen dari target 2018. Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru 2019 sebesar Rp 11,98 triliun dan carry over pada 2018 sebesar Rp 10,80 triliun.
"Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2019 direncanakan berasal dari Pemerintah: 33 persen, BUMN: 31 persen dan Swasta: 36 persen," jelas Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo di Jakarta, Senin (14/1).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa profesi dari Wibowo Wirjodiprodjo? Veteran Wibowo Wirjodiprodjo adalah seorang pejuang kemerdekaan RI, dihormati sebagai veteran dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Apa saja yang dilakukan Jenderal Wismoyo untuk kesejahteraan prajurit? Saat menjabat Kasad, dia membuat beberapa kebijakan untuk kesejahteraan prajurit. Mulai menaikan uang lauk pauk dari Rp1.800 menjadi Rp3.000, hingga hadiah menunaikan ibadah haji bagi prajurit yang berprestasi.
Dari komposisi tersebut, menunjukkan bahwa WEGE memiliki pasar yang jelas dan independen karena porsi kontrak baru berasal dari eksternal, di luar dari proyek-proyek yang berasal dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) selaku Holding Company.
"Tipe proyek yang disasar WEGE 2019 terdiri dari Office 24 persen, Public Facilities 30 persen, Residential 35 persen sedangkan sisanya porsi Komersial," tambah Nariman.
Sementara itu, untuk Penjualan (Termasuk Penjualan KSO) WEGE menargetkan Rp 7,73 triliun atau naik 31,46 persen dari target pada 2018 sebesar Rp 5,88 triliun dengan target laba bersih 2019 Rp 533 miliar atau naik 20,32 persen dari target di 2018 sebesar Rp 443 miliar.
Untuk pengembangan bisnis di 2019, perusahaan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp 1,13 triliun yang diperuntukkan untuk Fixed Asset, Capital Investment & Acquisition and Business Development.
Dengan dasar pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tumbuh 5,3 persen di 2019, alokasi RAPBN 2019 Kementerian PUPR khususnya pada infrastruktur pemukiman dan perumahan yang meningkat, serta fokus pemerintah terhadap program satu juta rumah, program Perumahan untuk MBR, program pembangunan Rusun, pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di 2019 yang mengharuskan setiap orang mengikuti BPJS kesehatan secara penuh, maka WEGE fokus mengembangkan bisnis design & build, investasi dan konsesi terkait dengan perkembangan infrastruktur tersebut, antara lain: di bidang kebandarudaraan, mass transportation termasuk social infrastructure seperti rumah sakit dan pendidikan.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Bos WIKA Beberkan Keuntungan Menggarap Proyek di Luar Negeri
Ini Pesan Menteri Rini Pada Pekerja WIKA yang Kerjakan Proyek di Luar Negeri
Menteri Rini Terus Dorong Perusahaan BUMN Ekspansi Bisnis Keluar Negeri
Menteri Rini Bangga Anak Bangsa Bisa Kerjakan Proyek di Taiwan Hingga Aljazair
PUPR sebut kualitas infrastruktur RI di Aljazair lebih baik dari China
Menteri Basuki dorong BUMN garap proyek infrastruktur di Aljazair
Wika gandeng Hyundai dan KOEN bangun PLTA Peusangan-4 kapasitas 120 MW