Wings Air buka rute penerbangan baru dari Lampung tujuan Jakarta
Wings Air juga menambah frekuensi penerbangan dari Bandung menuju Lampung.
Wings Air melakukan ekspansi dengan membuka rute baru dan menambah jumlah frekuensi penerbangannya. Terhitung pada 4 Mei 2016, maskapai yang merupakan bagian dari Lion Air Group tersebut membuka rute barunya dari Bandar Lampung melalui Bandar Udara Radin Inten II menuju Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M. Saladin, mengatakan untuk melayani penerbangan dengan rute Bandar Lampung – Halim Perdanakusuma, Wings Air akan terbang 3 kali setiap harinya. Jadwal penerbangannya ialah:
1. IW 1711 BANDAR LAMPUNG – HALIM PERDANAKUSUMA berangkat pukul 06.25 WIB,
2. IW 1713 BANDAR LAMPUNG – HALIM PERDANAKUSMA 12.25 WIB,
3. IW 1715 BANDAR LAMPUNG – HALIM PERDANAKUSUMA 17.55 WIB.
Tidak hanya membuka rute baru, lanjut Andy, Wings Air juga siap menambah frekuensi penerbangannya dengan rute Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara menuju Tanjung Karang atau yang lebih dikenal dengan Bandar lampung melalui Bandar Udara Radin Inten II dan mulai beroperasi pada 4 Mei 2016.
Untuk melayani penambahan dengan rute Bandung – Bandar Lampung dan sebaliknya, kini Wings Air akan terbang 2 kali setiap harinya dengan jadwal sebagai berikut:
1. IW 1210 BANDUNG – BANDAR LAMPUNG berangkat pukul 10.50 WIB,
2. IW 1211 BANDAR LAMPUNG – BANDUNG 09.25 WIB,
3. IW 1286 BANDUNG – BANDAR LAMPUNG 13.20 WIB,
4. IW 1287 BANDAR LAMPUNG – BANDUNG 11.45 WIB.
"Kami berharap dengan terbukanya koneksi tersebut akan semakin mempermudah akses masyarakat Lampung yang merupakan salah satu pusat jasa perdagangan dan perekonomian sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangannya," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/5).
Andy menambahkan, penambahan frekuensi penerbangan juga dilakukan mengingat tingginya minat masyarakat akan rute Bandung menuju Bandar Lampung. Sehingga kini Wings Air akan terbang 2 kali dalam sehari dalam rute Bandung menuju Bandar Lampung dan sebaliknya.
"Selain menghubungkan Kota Bandung menuju Bandar lampung, Wings Air juga memiliki penerbangan langsung menuju beberapa kota di pulau Jawa seperti Kota Solo, Yogyakarta, dan Semarang, sedangkan dari Bandar lampung, penumpang dapat melanjutkan penerbangannya menuju Kota Palembang," tutup Andy.
Baca juga:
Angkasa Pura II lepas tangan soal tabrakan 2 pesawat Lion Air
2 Pesawat Lion Air bersenggolan di Bandara Soekarno-Hatta
AirNav sebut tabrakan 2 pesawat Lion Air usai pilot bilang 'ready'
Mesin kemasukan benda asing, Lion Air tujuan Surabaya tertunda
Ditinggal terbang, penumpang keluhkan sikap 'cuek' Lion Air
Neni Anggraeni hijaber cantik teknisi pesawat asal Karawang
Mulai besok, Lion Air mulai 'singgah' di Bandara Husein Sastranegara
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Apa yang menjadi strategi Rusdi Kirana untuk mengembangkan Lion Air Group? Pada tahun 2013, Rusdi Kirana melakukan pesanan senilai USD24 miliar untuk 234 pesawat dari Airbus. "Jadi dalam empat tahun terakhir Rusdi telah berkomitmen untuk menghabiskan USD46 miliar untuk mengembangkan Lion, yang akan mendorongnya menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan global,"