Wiranto Ditusuk Bikin Investor Ragu Masuk ke Indonesia
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai, peristiwa penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di wilayah Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis lalu secara tidak langsung berdampak pada kepercayaan investor.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai, peristiwa penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di wilayah Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis lalu secara tidak langsung berdampak pada kepercayaan investor.
Meskipun efeknya tak begitu signifikan lantaran pelakunya langsung tertangkap, ia menganggap insiden itu membuat calon investor menilai bahwa Indonesia masih belum aman dari ancaman jaringan teroris. Sebab yang menjadi korban penyerangan adalah pejabat tinggi sekelas Menko Polhukam.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa profesi dari Wibowo Wirjodiprodjo? Veteran Wibowo Wirjodiprodjo adalah seorang pejuang kemerdekaan RI, dihormati sebagai veteran dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kenapa Widodo memilih untuk beternak kambing? Setelah itu ia pulang ke kampung halamannya dan sempat cukup lama jadi pengangguran. Namun ia tak ingin terus berlarut-larut menatapi nasib.
-
Kenapa Bripka Aryanto Wibowo membudidayakan lele? Ia memulai budidaya lele dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat demi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
"Dunia usaha berharap agar aparat keamanan kita dapat segera menumpas jaringan teroris sampai ke akar akarnya. Sehingga negara kita bersih dari gangguan teroris sehingga para investor tidak ragu masuk menanamkan modalnya di Indonesia," ujar Sarman dalam sebuah pernyataan tertulis, Sabtu (12/10).
Menurut pria yang juga berposisi sebagai Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta ini, investor sangat membutuhkan kepastian, keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi. Indikator tersebut disebutnya harus dapat dipastikan kepada calon investor.
"Kita harapkan kejadian ini yang pertama dan terakhir agar para aparat keamanan kita dapat mendeteksi dan mengantisipasi gerakan-gerakan jaringan teroris yang dapat mengganggu iklim bisnis dan investasi dan keamanan masyarakat," tuturnya.
Terlebih, ia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada pelantikan Presiden/Wakil Presiden baru periode 2019-2024 serta pengumuman kabinet. Dia menyatakan, hal tersebut tentunya bakal menjadi perhatian masyarakat internasional, sehingga nama baik bangsa dan negara akan sangat dipertaruhkan.
"Kita yakin aparat keamanan kita akan mampu menjaga keamanan menjelang dan selama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI masa bhakti 2019-2024. Sehingga kepercayaan calon investor semakin meningkat dan yakin serta tidak ragu menanamkan modalnya di Indonesia," seru dia.
Sarman meneruskan, kehadiran investor menjadi satu-satunya harapan untuk dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan lapangan kerja, di tengah kondisi perekonomian global yang rawan krisis dan tidak stabil. Terlebih, perang dagang AS-China yang berkepanjangan juga sangat berdampak pada perekonomian negara.
"Di samping regulasi, kebijakan, perizinan yang harus segera kita benahi, jaminan keamanan juga menjadi sesuatu yang harus kita pastikan sehingga para Investor tidak ragu dan yakin untuk masuk ke Indonesia," tandasnya.
Sumber: Liputan6
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Baca juga:
Polisi Periksa Istri Anggota TNI AU Nyinyir Soal Penusukan Wiranto
Surya Paloh Jenguk Wiranto: Semakin Membaik, Bisa Diajak Bercanda
Pantaskah Anggota TNI Dihukum Gara-gara Istri Nyinyir di Medsos?
Dihukum karena Istri Nyinyir Soal Penusukan Wiranto, Serda Z Baru Lulus Pendidikan
Polisi Selidiki Akun Medsos Penyebar Hoaks dan Provokatif Kasus Wiranto
Jejak Penusuk Wiranto Selama Diintai Densus 88
Dandim Kendari Ditahan 14 Hari Setelah Istri Komentar Nyinyir Penusukan Wiranto