Harga rokok tinggi, orang miskin kian sulit konsumsi
"Harga rokok mahal akan membuat keterjangkauan mereka terhadap rokok menurun."
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai penaikan harga rokok bakal berbanding lurus dengan penurunan tingkat konsumsinya di masyarakat miskin. Sebab, masyarakat miskin bakal kesulitan membeli rokok.
"Harga rokok yang tinggi akan menurunkan tingkat konsumsi rokok di rumah tangga miskin. Harga rokok mahal akan membuat keterjangkauan mereka terhadap rokok menurun," kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, seperti dikutip Antara, Minggu (21/8).
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Apa arti kata "YKK" di resleting? YKK ternyata merupakan merek resleting ternama asal Jepang. YKK merupakan kepanjangan dari Yoshida Kogyo Kabushikikaisha, yang berarti PT. Yoshida Industri.
-
Dimana lokasi pabrik terbesar YKK? Sementara pabrik terbesar Yoshida Industries berada di Georgia dengan kapasitas produksi sekitar 7 juta zipper dalam sehari.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.
Menurut Tulus, 70 persen konsumsi rokok menjerat rumah tangga miskin. Data BPS menunjukkan belanja rumah tangga miskin terbesar adalah untuk beras dan rokok. Kemudian disusul pemenuhan gizi dan pendidikan anak.
"Rokok berbahaya bagi kesehatan dan sama sekali tidak memiliki kandingan kalori sama sekali. Bila tidak bisa membeli rokok, rumah tangga miskin bisa menggunakan uangnya untuk menambah kalori keluarga,"
Dia menegaskan, sudah seharusnya harga rokok dimahalkan lewat pengenaan cukai yang tinggi. Cukai merupakan instrumen untuk membatasi dan mengendalikan konsumsi suatu barang.
"Di negara maju, harga rokok sudah lebih dari Rp100 ribu dan terbukti di sana tidak membuat pabrik rokok bangkrut atau memberhentikan buruh-buruhnya. Pabrik rokok memberhentikan buruhnya karena pabrik melakukan mekanisasi, menggantikan buruh dengan mesin," katanya.
"Itu juga yang terjadi di Indonesia. Sebelum harga mahal untuk rokok diwacanakan, industri rokok sudah lebih dulu memberhentikan buruhnya karena melakukan mekanisasi."
(mdk/yud)