YLKI ke sopir taksi online: Ojek saja berani berlogo
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia mendorong semua pengendara taksi online untuk menempelkan stiker di kendaraannya. Dia meminta sopir taksi mengikuti cara beroperasi rekannya yakni ojek online yang menggunakan jaket penanda. Dia berharap, ke depan, taksi online dapat terus meningkatkan pelayanan sesuai peraturan.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong semua pengendara taksi online untuk menempelkan stiker di kendaraannya. Dia meminta sopir taksi mengikuti cara beroperasi rekannya yakni ojek online yang menggunakan jaket penanda.
"Kalau angkutan ojek online yang bukan angkutan umum saja berani berlogo, sudah mengenakan jaket, mosok yang mobil yang lebih wah tidak menggunakan apa-apa," ungkap Ketua YLKI, Tulus Abadi, dalam diskusi di Redtop Hotel, Jakarta, Sabtu (27/1).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Apa yang diminta Wakil Ketua DPR kepada penyedia transportasi online? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni berharap ke depan penyedia transportasi online bisa menggandeng kepolisian untuk membuat fitur tombol darurat atau emergency button.
Dia mengakui bahwa masih ada beberapa daerah yang belum mengizinkan angkutan online. Di daerah tersebut, lanjutnya, penggunaan stiker masih dapat dipertimbangkan. "Kita mendorong ada logo. Di daerah yang masih rawan ya jangan dulu. Kalau daerah yang sudah, kayak Jakarta, kan sudah selesai," kata dia.
Dia berharap, ke depan, penyedia jasa taksi online dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai peraturan yang berlaku. "Karena kalau standard pelayanan tidak jelas maka hukuman yang paling berat adalah hukuman sosial dari konsumen. Anda akan ditinggalkan oleh konsumen," tegas tulus.
Baca juga:
Grab dukung aturan anyar taksi online, harap situasi tetap kondusif
Kemenhub sebut informasi mogok massal taksi online lusa hoax
Order fiktif, 10 sopir taksi online ditangkap polisi
12 Provinsi di Indonesia tetapkan kuota taksi online sebanyak 83.906 kendaraan
Baru ada 878 taksi online di Jabodetabek yang memenuhi syarat
Kemenhub soal taksi online tak taat aturan baru: Cancel saja
Per 16 Februari, taksi online tidak taat aturan anyar dipidana