8 Kata-kata Bijak dari Film 172 Days, Sarat Makna dan Menyentuh Hati
Film 172 Days diangkat dari novel karya Nadzira Shafa.
8 Kata-kata Bijak dari Film 172 Days, Sarat Makna dan Menyentuh Hati
Sejumlah kutipan dan kata-kata bijak dari film 172 Days bisa membawa para penonton memahami cinta sejati dan makna sebuah kehidupan. Termasuk untuk belajar bersyukur, ikhlas dan mengingat Sang Pencipta.
Film 172 Days yang dibintangi oleh Bryan Domani dan Yasmin Napper merupakan sebuah film yang diangkat dari novel karya Nadzira Shafa dengan judul yang sama.
Novel 172 Days sendiri rilis pada tahun 2022, menceritakan perjalanan cinta dan kehidupan rumah tangga Nadzira Shafa dengan almarhum Ameer Azzikra.
Kisah dalam film 172 Days mencakup berbagai momen penting dalam hubungan Nadzira dan Ameer, mulai dari proses ta'aruf, pernikahan, dan momen kepergian Ameer. Seperti diketahui, Ameer Azzikra meninggal dunia pada tahun 2021 di usia 20 tahun setelah melawan penyakit infeksi liver.
Di film ini, Bryan Domani memerankan sosok Ameer yang setia dengan gaya berpakaian khasnya. Sedangkan Yasmin Napper berperan sebagai Nadzira dengan karakter perempuan penyayang dan tegar menghadapi cobaan hidup.
-
Bagaimana caption 17 Agustus bisa menyentuh hati? Melalui penggunaan kata-kata yang penuh makna dan gambar yang menarik, caption 17 Agustus bahasa Inggris dapat menyentuh hati banyak orang dan mempererat ikatan di antara sesama warga negara.
-
Bagaimana kata-kata bijak romantis bisa menyentuh hati? Kata-kata bijak romantis memiliki kekuatan untuk mengungkapkan perasaan cinta yang terdalam. Dari ungkapan sederhana hingga puitis, setiap kata memiliki makna yang dapat menyentuh hati pasangan. Menggunakan kata-kata ini dengan tulus dapat memperkuat ikatan cinta dan membuat hubungan semakin bermakna.
-
Apa yang membuat kata-kata indah tentang hidup jadi nasihat? Kata-kata ini adalah wadah dari perjalanan dan pengalaman orang-orang. Kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa dalam memengaruhi pikiran, perasaan, dan pandangan kita terhadap hidup.
-
Apa manfaat kata-kata menyentuh hati? Kata-kata menyentuh hati yang singkat namun bermakna dalam dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalani kehidupan.
-
Apa isi dari kata-kata bijak? Kata-kata bijak sering kali mengandung inti dari pengalaman manusia yang universal, menyajikan pemikiran yang mendalam tentang kehidupan, cinta, keberanian, dan kesuksesan.
-
Apa makna kata bijak di bulan Agustus? Kata bijak bulan Agustus berisi tentang kalimat penuh doa dan juga harapan. Setiap untaiannya juga dapat dijadikan penyambut kedatangan bulan Agustus. Harapannya, di bulan Agustus ini akan selalu dipenuhi dengan keberkahan dan kebahagiaan.
Salah satu adegan di film 172 Days, saat Ameer yang diperankan oleh Bryan Domani tergulai lemah di rumah sakit sambil ditemani Nadzira yang diperankan Yasmin.
Meskipun harus terpisahkan oleh kematian, harapan akan keabadian cinta Nadzira dan almarhum Ameer tetap tersirat dalam cerita ini, sebagaimana kutipan dan kata-kata bijak dari film 172 Days.
1. "Tidak semua yang hancur itu terlihat, tidak semua yang sedih itu menangis, tidak semua yang senang itu bahagia, kita semua pernah menipu agar terlihat baik-baik saja."
2. "Memang terkadang hidup terasa tidak adil, tetapi Allah tidak memberi ujian di luar kemampuan kita."
3. "Dipertemukan dengan seseorang yang ketika bersamanya semakin dekat jalan surga-Nya adalah aminku paling serius."
4. "Yang kita cintai memang berat namun seberat apapun itu kita harus ikhlas dan menjadi yang lebih baik kedepannya."
5. “Bersyukurlah maka Allah SWT akan mengasihimu lebih.”
6. “Kita sempurna di mata orang yang tepat.”
7. “Kita terlalu sibuk mencari cinta lalu jatuh cinta, padahal cinta bukan sarana untuk terjatuh. Cinta itu untuk membangun, membangun mimpi, membangun tangga iman.”
8. “Nikmati kesendirianmu, sampai datang seseorang yang benar-benar bangga memilikimu.”
Itulah kata-kata bijak dari film 172 Days yang sarat makna mendalam dan menyentuh hati. Setiap kata yang diucapkan bukan hanya sekadar kalimat, namun dapat mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur, ikhlas, dan membangun cinta dengan penuh kebijaksanaan.
Penulis: Arninda Oktaviani