Anang dan Ashanty Ikut Berduka Atas Kematian Benny Laos, Cagub Malut yang Tewas Setelah Speedboat Meledak
Di pengujung pernyataannya, Ashanty menitip doa untuk mendiang Benny Laos dan juga keluarga yang ditinggalkan.
Berita tentang meninggalnya Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, membawa kesedihan mendalam bagi Ashanty dan keluarganya. Hubungan dekat yang telah terjalin antara mereka dan mendiang selama bertahun-tahun membuat kehilangan ini semakin terasa.
Dalam unggahan yang dibagikan pada Minggu (13/10), Ashanty menyampaikan rasa belasungkawanya. Dia mengaku kaget dan sedih atas kabar yang menimpa Benny Laos.
"Masih terasa sangat terkejut dan sedih, semua perasaan bercampur aduk. Kami bersaksi bahwa beliau adalah sosok yang sangat baik. Kami telah mengenalnya dan keluarganya hampir selama 10 tahun, mulai dari undangan nyanyi hingga terjalin persahabatan yang erat. Terlalu banyak kenangan yang tersimpan," tulis Ashanty dalam caption unggahannya, yang juga dibagikan di feed Instagram suaminya.
Dalam unggahan tersebut dia melampirkan foto kenangan bersama mendiang Benny Laos dan istrinya, Sherly Djoanda Laos, yang menunjukkan kedekatan mereka. Ashanty juga mengungkapkan ia baru bertemu dengan Benny sebulan yang lalu untuk memberikan dukungan.
"Sebulan yang lalu, kami berkumpul untuk mendukung beliau. Seperti biasa, beliau selalu baik kepada siapa pun, terutama masyarakat di sana. Ia adalah pemimpin yang sangat mengayomi dan selalu siap membantu," lanjut Ashanty.
Dia menambahkan, "Perjuangan beliau sangat luar biasa, dan kami tahu betul harapan serta keinginannya untuk masyarakat Maluku Utara. Beliau menyayangi anak-anak kami seperti anaknya sendiri, dan demikian pula sebaliknya."
Ucapan Selamat Jalan untuk Benny Laos
Di akhir pernyataannya, Ashanty menyampaikan doa untuk mendiang serta keluarga yang ditinggalkan.
"Selamat jalan pak @benny.laos, hari ini kepergianmu menunjukkan betapa banyak orang yang mencintaimu. Mbak @s_tjo, tetaplah kuat dan tabah, kami akan selalu ada untuk kalian sekeluarga. Kami menunggu di sini yaaa," tulisnya, disertai tagar #gonetoosoon yang berarti pergi terlalu cepat.
Ungkapan Perpisahan Anang untuk Benny Laos
Anang Hermanyah juga menyampaikan pesan terakhir untuk mendiang Benny Laos.
"Selamat jalan sahabat. Kebaikanmu akan selalu dikenang dan dilanjutkan. Engkau adalah pejuang sejati yang tidak pernah mengenal lelah," tulisnya.
Penyebab Kematian
Benny Laos meninggal dunia setelah speedboat Bela 72 yang ditumpanginya meledak saat bersandar di pelabuhan Desa Bobong, Taliabu Barat, Maluku Utara, pada Sabtu siang, 12 Oktober 2024.
Saat kejadian, ia bersama istri dan tim suksesnya sedang bersiap untuk melakukan kampanye. Akibat insiden tersebut, 6orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara sepuluh orang, termasuk istri mendiang, berhasil selamat setelah mendapatkan perawatan di RSUD setempat.