Bagai Mimpi Buruk, Irfan Hakim Nangis Ikan-Ikan Peliharaan Ratusan Juta Mati
Merdeka.com - Bagaikan mimpi buruk, Irfan Hakim tak kuasa menahan tangis saat mengetahui ikan-ikan peliharaan bernilai ratusan juta di rumahnya mati. Irfan tak pernah menyangka bila kondisi ikan-ikan kesayangannya akan berakhir seperti ini.
Dalam video di saluran YouTube deHakims dengan tajuk 'Kerugian Terbesar di Rumah Joglo! - Ikan-ikan Peliharaan Seharga Ratusan Juta Mati Massal' yang tayang pada 25 Maret 2020, Irfan memperlihatkan kondisi ikan-ikan peliharaannya.
-
Apa penyebab matinya ratusan ribu ikan? Menurut laporan penduduk setempat dan media-media lokal, gelombang panas brutal dan pengelolaan waduk adalah penyebabnya matinya ratusan ribu ikan tersebut.
-
Bagaimana cara menangani ikan mati? Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut, sambil berupaya segera mengeluarkan ikan yang mati tersebut.
-
Mengapa ikan mati jika insang rusak? Salah satu penyebab ikan mati adalah jika insang rusak dan air tidak dapat bergerak melewatinya. Secara teknis, mereka tidak tenggelam, tetapi mati karena tidak menghirup oksigen yang terserap–air–lalu mati lemas, kemudian tenggelam.
-
Kenapa ikan cupang bisa mati? Sebab, ikan cupang rawan sekali mati, terutama ketika tidak dirawat dengan baik.
-
Kenapa Irfan Hakim kaget melihat rumah asistennya? Irfan mengaku terkejut saat mengetahui rumah sang asisten berada di Pondok Indah.
-
Bagaimana hiu bisa mati lemas? Hiu tidak bisa berenang saat dilempar ke laut, sehingga ia akan dimakan predator, mati kelaparan, atau mati lemas, dan tenggelam.
Dengan raut wajah sedih, Irfan menceritakan tentang kejadian tersebut. Kata Irfan, ikan-ikan peliharaannya yang ada di megatank mati karena karyawannya lupa memasang kembali filter kolam ikan tersebut.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
"Tadi pagi (ikan-ikannya diketahui mati), 31 ekor semuanya mati. Sisa satu doang. Itu kemarin kan Baim ke sini terus ngasih ikan pari, dimatiin dulu cabutin," jelas Irfan.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
"Lupa nyalain lagi padahal gue udah inget tapi gue pikir itu kan hal sepele pasti inget. Filter (yang dicabut), jadi selama 15 jam tanpa filter. Ngambang semua," lanjutnya.
Saat pagi hari mengetahui kondisi kolam ikannya, Irfan terkejut. Nyaris seluruh ikan yang ada di sana mengambang dan mati. Bukan hanya Irfan, karyawan yang ada di rumahnya juga terkejut mengetahui kejadian tersebut.
Karyawan Irfan bernama Lutfi pun langsung mengangkat seluruh ikan-ikan yang mati. Irfan Hakim bersedih dan tak bisa berbuat apa-apa melihat kondisi ikan-ikan kesayangannya kini telah mati.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Lutfi pun meminta maaf atas kelalaiannya itu yang berakibat fatal.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
"Ini ikannya mati semua, ini saya yang salah kemarin nyabut pompa sama gelembung udaranya itu lupa nyolokin. Biasanya saya itu inget banget tapi gak tahu kemarin sampai hari ini saya baru lihat keadaannya seperti ini. Minta maaf beribu-ribu maaf," papar Lutfi.
Mendapati ikan-ikan peliharaannya mati, Irfan Hakim meyakini akan ada saja komentar nyinyir dari warganet. Ia pun langsung memberikan penjelasan.
"Buat sebagian orang kaya nya ngelihat gini, gue yakin sih pasti ada yang komentar 'Wah enak tuh digoreng, wah enak tuh dibakar-bakar'," kata Irfan.
"Sorry buat pecinta hewan sih kalau ngelihat gini bukan ngelihat seonggok daging tapi ini meninggalnya sahabat-sahabat. Bahkan kata Lutfi ini sudah kaya anak-anak semua nya. Hilangnya makhluk yang bernyawa," lanjutnya.
Irfan juga meminta maaf karena akhir cerita dari megatank yang ada di rumah joglo nya harus seperti ini. Irfan beserta dua orang karyawannya pun mendoakan ikan-ikan peliharaannya yang telah mati.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
Tak kuasa melihat keadaan ini, Irfan pun menangis. Beberapa kali ia mengusap air mata nya. Irfan pun mengungkapkan bahwa ia ingin sekali marah, namun ia mencoba untuk ikhlas dengan kejadian ini.
YouTube deHakims 2020 Merdeka.com
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rayyanza yang awalnya cemberut berubah menjadi bahagia saat main ke rumah Irfan Hakim.
Baca SelengkapnyaMenjelang kurban, Irfan Hakim mengunggah potret kebersamaannya dengan kedua sapi peliharaannya di Instagram. Unggahan tersebut sontak membuat haru warganet.
Baca SelengkapnyaPerlu diperhatikan berbagai tanda yang mengindikasi ikan cupang akan mati.
Baca SelengkapnyaKelahiran bayi binturong peliharaan Irfan Hakim menjadi sorotan. Soalnya, wujud bayi binturong tersebut tak biasa.
Baca SelengkapnyaSiapa yang menyangka, seorang penonton bayaran bisa menjadi manajer dan membanggakan keluarga. Bagaimana kisahnya?
Baca SelengkapnyaIrfan Hakim memberi nama unik untuk sapi-sapi kurban yang dibelinya yakni Condrosimo, Janoko, Nicki, Bomber, Barudak Well, Herry, Rawing.
Baca SelengkapnyaBudidaya ikan hias bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan.
Baca SelengkapnyaIwan Fals berkunjung ke aviary milik Irfan Hakim. Begitu masuk, Iwan melongo melihat Aviary yang persis bak di hutan belantara.
Baca Selengkapnya