Berhasil Terpilih SIF 2022, Fadi Iskandar Produseri 'Tulah 6/13'
Merdeka.com - Film Tulah 6/13 bergenre psyco thriller menjadi satu-satunya perwakilan film Indonesia dalam ajang Switzerland International Film Festival (SIF) 2022. Film karya rumah produksi HERS Production akan tayang pada tanggal 30 Maret bertepatan dengan Hari Film Indonesia.
Keberhasilan dari film ini hingga menembus kancah internasional tak luput dari peran para sineas film Indonesia. Terdapat 3 orang produser yang terlibat dalam produksi film Tulah 6/13. Salah satunya adalah Fadi Iskandar yang merupakan seorang pembawa acara hiburan.
"Mungkin belum jadi pemenang, tapi terpilih aja dah ngebuat gue bersyukur banget! Makasih ya Allah untuk kado penutup akhir tahun 2022 yang indah ini," ungkap sang produser Fadi Iskandar.
-
Apa saja yang ditampilkan di Festival Indonesia 2024? Tarian dan musik tradisional secara khusus ditampilkan dengan apik pada Festival Indonesia 2024 di Cheonggye Plaza, Seoul, 23 Juni 2024.Kelompok Tari Tradisional Indonesia/KTTI yang membuka Festival tampil dengan tarian yang mencerminkan kemajemukan Tanah Air seperti Tari Jonggan (Kalimantan Barat), Tari Rendeng Bojong, Sunda, Tari Lenggang Nyai, Jakarta dan Gita Cinta Nusantara, medley beberapa lagu daerah (Sigulempong dari suku Batak, Kicir-Kicir dari suku Betawi, Gethuk dari suku Jawa, Paris Barantai dari suku Banjar, Si Patokaan dari suku Minahasa, Janger dari suku Bali, dan Manuk Dadali dari suku Sunda.)
-
Dimana Festival Indonesia 2024 diadakan? Sebuah kegiatan untuk mempromosikan Tanah Air di Negeri K-Pop Korea Selatan digelar di Seoul. Festival Indonesia 2024 namanya.Kegiatan tersebut sengaja diadakan pada Minggu (23/6) agar warga Indonesia yang berdomisili di Korea, termasuk Pekerja Migran Indonesia, serta masyarakat Korea dan asing dapat hadir menikmati keindahan seni budaya Indonesia yang beragam.
-
Siapa sutradara film pertama di Indonesia? Saat itulah ia resmi menjadi sutradara film pertama di Indonesia.
-
Film Indonesia apa yang jadi raja tahun 2023? Akhirnya di #1, 'SEWU DINO' dari MD PICTURES, mencapai hampir 5 juta penonton! Dengan total 4.891.609 penonton, jadi raja tahun 2023!
-
Siapa yang hadir di pembukaan Festival Indonesia 2024? Adapun sesi pembukaan dihadiri oleh sejumlah duta besar negara sahabat, yakni Duta Besar Malaysia Y.M. Dato’ Mohd Zamruni Khalid; Duta Besar Myanmar Y.M. Thant Sin dan isteri; Duta Besar Filipina Y.M. Maria Theresa Dizon–De Vega; Wakil Kepala Perwakilan Vietnam Nguyen Viet Anh, Wakil Kepala Perwakilan Singapura, Elenore Kang, dan perwakilan dari Kedutaan Besar Thailand.
-
Film Indonesia apa yang paling laris? Film 'Agak Laen' berhasil mencatatkan rekor sebagai film terlaris dengan jumlah penonton mencapai 9,1 juta sejak dirilis pada bulan Februari.
Film Tulah 6/13 dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama, seperti Erika Carlina, Carissa Perusset, Thomi Baraqbah, Omara Esteghlal, Michael Olindo, dan para pemain lainnya. Peran yang terdapat dalam film ini memiliki keunikan dalam tiap karakternya bersanding dengan para cameo ternama seperti Celine Evangelista, Jefri Nichol, Astrid Tiar, Bubah Alfian, Jennifer Ipel, dan Wisnu Hardana.
Film yang memperlihatkan suasana yang menegangkan dan menyeramkan ini mengisahkan tentang lima anak muda yang melibatkan diri dalam konflik kelompok yang terjadi saat perjalanan reuni mereka.
Ketika trailer film ini muncul pertama kali, banyak yang bertanya apa arti dari angka 6 dan 13 pada judul film. Menurut mitos di Indonesia, angka 6 sering dilambangkan simbol satanis. Sedangkan angka 13 dianggap sebagai angka sial yang harus dihindari.
Selain mengenai kepercayaan masyarakat terhadap angka 6 dan 13, film ini juga akan mengangkat mitos yang sering beredar di masyarakat Indonesia. Film ini memberikan pesan bahwa setiap tindakan manusia pasti akan mendatangkan sebab dan akibat.
Reporter Magang: Vanya Vinkan Diamanti
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival film ini hadir untuk mencari sineas berbakat dari wilayah Sumatera.
Baca SelengkapnyaDua film tersebut bertajuk Hilang Sinyal dan Wae Satu.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar menekanka,n nilai tak ternilai dari kreativitas para sineas.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024, Fesbul telah berhasil mengumpulkan lebih dari 150 submisi film dengan berbagai genre.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 peserta terpilih mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi dunia perfilman dari berbagai sudut pandang.
Baca SelengkapnyaIni menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Baca SelengkapnyaKesempatan ini menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan oleh sineas-sineas dari berbagai wilayah di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaKompetisi itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan Universitas Sultan Zainal Abidin.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini diambil oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia yang terdiri sembilan insan perfilman.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024, Fesbul telah mengumpulkan lebih dari 150 submisi film.
Baca SelengkapnyaPenayangan Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 akan kembali hadir secara langsung saluran televisi nasional Indosiar. Rencananya, diusung pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaFokus perhatian LSF pada tahun ini menekankan pada pentingnya isu literasi perfilman, khususnya tontonan yang diperuntukkan untuk anak-anak.
Baca Selengkapnya