Intip Keseruan Pasangan Kekasih Rachel Vennya dan Salim Nauderer Liburan di Norwegia Demi Berburu Aurora
Rachel Vennya dan Salim Nauderer sedang berpetualang di Tromso, Norwegia. Meskipun baru saja menempuh perjalanan udara yang melelahkan selama 23 jam
Rachel Vennya dan Salim Nauderer sedang berpetualang di Tromso, Norwegia. Meskipun baru saja menempuh perjalanan udara yang melelahkan selama 23 jam, semangat mereka tetap tidak pudar.
Intip Keseruan Pasangan Kekasih Rachel Vennya dan Salim Nauderer Liburan di Norwegia Demi Berburu Aurora
Rachel Vennya dan kekasihnya, Salim Nauderer, tidak mau melewatkan kesempatan untuk mengejar fenomena alam yang memukau ini.
Pasangan ini memutuskan untuk liburan di Norwegia demi merasakan sensasi magis dari Aurora.
Dalam liburan mereka, Rachel dan Salim berhasil mengabadikan momen-momen indah bersama.
Mereka berkeliling di tengah salju yang mempesona, menikmati pemandangan gunung yang menjulang tinggi, dan tentu saja, menantikan kedatangan Aurora Borealis.
Saat Rachel dan Salim tiba di Tromso, mereka disambut dengan keindahan salju yang melimpah. Norwegia sedang memasuki musim dingin yang memukau.
Sayangnya, Rachel masih belum bisa mewujudkan keinginannya untuk menyaksikan keindahan aurora. Bagi mereka, melihat aurora hanya mungkin terjadi ketika langit cerah bersinar.
Sedihnya, begitu mereka tiba di Tromso, langit di sana terlihat mendung. Akibatnya, pesona aurora tidak dapat terlihat dengan jelas.
Meskipun tak berhasil menyaksikan keindahan aurora di Tromso pada hari pertama, Rachel dan Salim tetap merasa bahagia.
Bak pasangan yang sedang menikmati masa bulan madu, Rachel dan Salim begitu mempesona dalam petualangan mereka kali ini.
Rachel memutuskan untuk pergi liburan kali ini tanpa mengajak kedua anaknya. Ia lebih memilih untuk berpetualang bersama rombongan teman-temannya dan juga Salim. Dengan semangat yang membara, mereka berangkat menuju destinasi liburan yang menarik.
Setelah meninggalkan Tromso, Rachel dan rombongannya melanjutkan petualangan mereka ke destinasi berikutnya. Mereka punya satu pertanyaan besar dalam pikiran: Akankah mereka beruntung bertemu dengan keajaiban aurora?