Kalah di Pilkada Pemalang, Vicky Prasetyo Sindir Soal Amplop Mampu Beli Suara
Vicky mengungkap adanya politik uang di Pilkada Pemalang 2024.
Vicky Prasetyo harus menelan kekecewaan lantaran kalah di Pilkada Pemalang 2024. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang yakni Vicky Prasetyo serta Suwendi mengalami kekalahan dalam haasil hitung cepat atau quick count.
Lewat akun instagram pribadinya, Vicky kemudian menulis pesan berisi sindiran. Isinya soal amplop yang turut meramaikan Pilkada Pemalang 2024. Rupanya, unggahan Vicky mendapat banyak sekali respon dari warganet.
"Jika amplop dari pilkada mampu membeli suara demokrasimu, bagaimana dengan dajjal yang menjanjikanmu surga!!!," tulis pemain film 'Bisikan Arwah Mantan' itu di instagramnya.
Unggahan Vicky menuai banyak sekali respon dari warganet. Di antaranya banyak yang tetap memberikan dukungan untuk mantan suami Kalina Ocktaranny tersebut.
"Balik lagi ya bang, nanti nyalon lagi😢 gue udah yakin bgt pemalang ditanganmu bakalan maju pesattttttttt😢 link dan relasimu banyak, kmren baru bersuara tentang pupuk tani aja lgsg direspon menteri pertaniannnn😢👏," kata @maesyuroh11.
"Comeback king see you soon 🔥🙌🏻," kata @iam_zerotoshine.
Ucap Terima Kasih
Pada unggahan sebelumnya, Vicky sempat mengucap terima kasih atas dukungan para penggemar dan warga Pemalang yang telah memberikan dukungan untuknya.
"Kuba tidak akan mungkin merdeka dan tercipta Revolusi jika Che Guavara menarik diri dari medan pertempuran. Para pendukung2 setiaku terimksh atas semuanya meskipun kalah kalian tetap pemenang menjdi manusia2 yg punya integritas," kata Vicky.
"Tidak menjual hak suara demokrasi saya bangga menjadi bagian yg berjuang bersama kalian ...ternyata masih ada 115 rb lebih orang2 yg punya nurani dan mental di saat kemiskinan berdampingan dengan hidupnya ...tetap jaga Api revolusi meski kita tdk bersama," sambung dia.
Lebih lanjut, Vicky juga menyinggung soal politik uang yang terjadi di Pilkada Pemalang 2024.
"Sebelum membangun jalan2 rusak,permasalahan sampah,pembangunan infrastruktur lainya mari sahabat di mulai dengan pembangunan mental terlebih dahulu agar kalian sadar suara demokrasi lebih bernilai dari pada uang selembar 50 rb ........ Menang dalam pertempuran tapi kalah di mata Tuhan selamaNYA," jelasnya.