Vicky Prasetyo Dapat Suara Terendah Pilkada Pemalang 2024 dari Hasil Quick Count Sementara
Hasil sementara pemilihan kepala daerah Pemalang 2024 menunjukkan bahwa Vicky Prasetyo mendapatkan suara paling sedikit.
Pilkada Pemalang 2024 menarik perhatian publik, terutama dengan kehadiran presenter dan komedian Vicky Prasetyo sebagai calon Bupati Pemalang. Bersama pasangannya, Muchammad Suwandi, Vicky saat ini berada di posisi paling bawah dalam hasil hitung cepat yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Data awal menunjukkan bahwa pasangan Vicky-Suwandi tertinggal jauh dibandingkan dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dan Anom Widiyantoro-Nurkholes. Di beberapa daerah, seperti Kebagusan, Jatirejo, dan Tegalsari Barat, terlihat bahwa dua pasangan tersebut unggul jauh atas pasangan nomor urut satu.
Meskipun demikian, hasil ini masih bersifat sementara sampai semua suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) selesai dihitung. Hasil akhir Pilkada akan menjadi penentu resmi untuk arah kepemimpinan Pemalang di masa depan. Hasil sementara menunjukkan bahwa Vicky Prasetyo mendapatkan suara paling sedikit. Apa tanggapan Vicky terkait hasil yang tidak memuaskan ini?
Hasil Quick Count di Kebagusan Pemalang telah dirinci
Di daerah Kebagusan Pemalang, pasangan calon nomor urut 1, Vicky-Suwandi, memperoleh suara sebanyak 630. Mereka kalah dari pasangan nomor urut 2, Mansur-Bobby, yang mendapatkan 910 suara, serta pasangan nomor urut 3, Anom-Nurkholes, yang unggul dengan total 1.243 suara.
Ketidakmerataan ini menunjukkan bahwa dua pasangan calon lainnya memiliki daya tarik yang lebih besar terhadap masyarakat. Hal ini disebabkan oleh program-program yang lebih sesuai dan diterima oleh warga setempat. Nampaknya, hasil suara tak sesuai dengan harapan Viicky.
Hasil Quick Count di Jatirejo, Pemalang
Di Jatirejo, hasil sementara menunjukkan bahwa pasangan Vicky-Suwandi tertinggal cukup jauh dengan perolehan suara sebanyak 504. Di sisi lain, pasangan Mansur-Bobby berhasil mencatatkan 1.000 suara, sedangkan Anom-Nurkholes memimpin dengan 1.409 suara. Selisih suara yang signifikan di daerah ini tentunya menambah beban bagi Vicky dan timnya untuk mengejar ketertinggalan.
Pada hari Rabu, 27 November 2024, Vicky Prasetyo mengungkapkan rasa terima kasih dan permohonan maaf melalui postingan di akun Instagram-nya. Ia menyadari bahwa ia belum berhasil membawa Pemalang meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah 2024.
“Terima kasih untuk semua tim pendukung dan warga Pemalang. Maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik,” tulisnya.
Meskipun demikian, Vicky merasa bangga dapat memperkenalkan Pemalang melalui proses pencalonannya. Ia menegaskan bahwa semua upaya yang telah dilakukannya selama kampanye merupakan bentuk komitmen untuk membangun Pemalang, meskipun hasil yang dicapai tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Vicky Prasetyo menarik perhatian dengan isu politik uang
Dalam unggahannya, Vicky menekankan dampak negatif dari politik uang dalam pemilihan kepala daerah. Ia berpendapat bahwa ketulusan serta program yang diajukan sering kali tidak mampu bersaing dengan faktor materi.
“Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh uang. Itulah politik, saya sudah sekuat tenaga ingin mengubahnya, tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan,” ungkap Vicky. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya perubahan dalam sistem politik yang telah ada.
Di akhir pernyataannya, Vicky menyampaikan doa dan ungkapan cinta kepada masyarakat Pemalang. Ia merasakan kesedihan saat harus berpisah setelah melewati masa kampanye bersama mereka.
Meskipun demikian, ia tetap berharap agar Pemalang dapat terus maju dan berkembang di bawah kepemimpinan yang baru. Rasa cinta dan harapan ini mencerminkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.