Kisah Arya Saloka Akui Wajahnya Sempat Rusak Karena Salah Penggunaan Obat, Peradangan Hingga Beruntusan
Arya Saloka berbagi cerita mengenai kondisi kulit wajahnya beberapa waktu lalu.
Arya Saloka berbagi cerita mengenai kondisi kulit wajahnya beberapa waktu lalu. Kondisi kulit wajah Arya pada saat itu begitu memprihatinkan. Terlihat peradangan yang membuatnya memerah dan beruntusan. Ironisnya, hal ini mengharuskan Arya untuk absen dari syuting selama tiga setengah bulan.
Kisah Arya Saloka Akui Wajahnya Sempat Rusak Karena Salah Penggunaan Obat, Peradangan Hingga Beruntusan
Arya tak bisa syuting lantaran kondisi kulit wajahnya yang tak memungkinkan untuk menggunakan makeup.
"Tiga setengah bulan saya hampir gak syuting sama sekali, waktu itu sempat ada proyek syutingm" kata Arya dikutip dari Kapanlagi.com.
"Akhirnya saya coba kayak perempuan pakai foundation tebal, tapi gak nyaman, saya keluar deh akhirnya, mau benerin muka dulu," sambung Arya.
Oleh karena itu, hingga kini Arya tidak ragu untuk merawat wajahnya. Aktor terkenal dari sinetron Ikatan Cinta ini percaya bahwa pria juga harus memperhatikan penampilan mereka. Sebagai seorang aktor, penampilan adalah hal yang sangat penting untuk mendukung karakter yang ia perankan.
"Misalkan dituntut untuk ada yang percaya kalau saya masih umur 21, ya otomatis perlu ada sesuatu yang berbeda," papar Arya.
Baru-baru ini, Arya mengunjungi klinik kecantikan untuk menjalani perawatan wajah.
Pada hari Senin (10/6/2024), ia memutuskan untuk mencoba perawatan Onda dari Italia yang dilakukan oleh dr. Andreas Surya.
Tujuan dari perawatan ini adalah untuk meniruskan dan mengencangkan kulit wajah Arya. Dengan harapan hasilnya akan membuatnya terlihat lebih menarik dan percaya diri.
Menurut Dr. Andreas Surya, biaya untuk merawat Onda Pro yang Arya jalani ternyata tidaklah menguras kantong dan masih bisa dijangkau.
"Kami sedang mengadakan promo saat ini. Biaya untuk satu kali perawatan adalah Rp 8 juta, dan kami juga menawarkan paket-paket tertentu yang dapat dilihat di akun Instagram kami," kata Andreas.