Kisah Rudi Sipit Ingin Mualaf Dilarang Komeng: Oh Jangan Udah Penuh

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Bagi para pecinta komedi, nama Rudi Sipit mungkin sudah tidak asing lagi. Rudi merupakan salah satu anggota dari grup lawak legendaris, Diamor. Di grup lawak Diamor, Rudi Sipit bersama Jarwo Kuat, Komeng dan Mamo.

Rudi Sipit membagikan kisah seputar perjalanan kariernya sebagai komedian. Berawal dari ketertarikannya di dunia lawak setelah melihat Jayakarta Group, Rudi Sipit membentuk grup Diamor.

Ada momen tak terlupakan bagi Rudi Sipit saat berkarier bersama Diamor. Salah satunya saat Rudi Sipit memutuskan menjadi mualaf. Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir channel Humoria Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Mimpi Dibangunkan Kyai untuk Salat

Rudi Sipit mengungkapkan berbagai pengalamannya selama meniti karier bersama Diamor. Salah satu momen terlupakan yakni saat dirinya memutuskan menjadi seorang mualaf. Sebelumnya, Rudi Sipit beragama Katolik.

"Perjalanannya saya itu satu grup Diamor itu kan semuanya Islam, saya doang Katolik. Terus suatu saat saya tidur itu terus saya dibangunin sama orang kayak kyai bangun suruh salat. Di tidur kayak nyata 'bangun bangun bangun salat. Salat saya kan Katolik'," kata Rudi mengenang.

rudi sipit

Cerita ke Komeng

Rudi pun menceritakan hal tersebut kepada Komeng. Namun saat bercerita kepada Komeng, dia mendapatkan jawaban yang cukup menggelitik.

"Nah saya dulu di posko itu sering ketemu Komeng, Mamo sering pulang, Jarwo juga. Saya berdua sama komeng sering di posko. Cerita sama Komeng 'Meng gua dibangunin gua disuruh salat, gimana ya gua kan ga paham. Terus gimana meng kalau gua masuk Islam'. Terus Komeng bilang 'Wah jangan, penuh'. Gue bilang 'penuh emang mobil'. Wah itu ada ada aja tuh," kenang Rudi Sipit.

Awal Masuk Dunia Komedi

Rudi Sipit menceritakan awal mula masuk ke dunia komedi. Awalnya, dia mengaku terinspirasi dari mendiang Jojon dan juga salah satu temannya yang merupakan seorang pelawak.

"Kalau komedi tuh memang dari keinginan. Dulu engkong saya pelukis. Jadi saya seneng ngeliat orang. Pertama kali saya lihat itu Jojon almarhum. Pertama kumisnya sama cara improvnya. Itu orang lucu ya. Terus saya sekolah di SMP negeri 65, nah temen saya pelawak juga mukanya mirip Bagio, zaman dulu lucunya minta ampun. Kita lihat mukanya aja udah ketawa. Nah dia percis kayak bagio itu. Saya contoh dia, saya mulai belajar. Saya masuk SMA engga mau, saya masuk SMEA. Apa yang saya lihat dari dia saya praktekin, tiap di kelas saya ngelawak sendiri. Itu sampai akhirnya mewakili SMEA 19 di Condet. Lihat orang belajar perhatiin autodidak," katanya.

Bentuk Grup Diamor

Hingga kemudian Rudi Sipit membentuk grup Diamor bersama Komeng, Jarwo dan Mamo. Dia masih ingat saat itu grup lawaknya dipercaya untuk tampil di TVRI.

"Acara TV TVRI masih drama komedi. Itu masuk TV dulu agak sulit," katanya.

(mdk/end)