Keluh Kesah Komika Didi Sunardi soal Stand Up 'Jangan Sampai Kita Membuka Jalan untuk Maksiat'
Didi Sunardi juga mengingatkan untuk para stand up comedian agar jangan mau jadi pembuka pintu maksiat.
Didi Sunardi makin dikenal setelah keluar sebagai juara 2 Stand Up Comedy Academy (SUCA) 4
Keluh Kesah Komika Didi Sunardi soal Stand Up 'Jangan Sampai Kita Membuka Jalan untuk Maksiat'
Nama Didi Sunardi sudah tidak asing lagi bagi penggemar panggung Stand Up Comedy. Nama Didi Sunardi dikenal sebagai seorang komika. Tak hanya aktif di panggung stand up, Didi Sunardi kini menjadi youtuber. Didi Sunardi kerap membuat konten di kanal youtubenya.
-
Kenapa Listyo Sigit gelar lomba stand up comedy? Karena, para peserta yang berjumlah mencapai ribuan orang ini bisa menyampaikan langsung keresahannya terhadap kinerja Polri. Bahkan, kritik ini dilakukan langsung dihadapan Kapolri beserta petinggi Polri lainnya saat Grand Final.
-
Siapa yang membuat stand up comedy tentang media sosial? Perkenalkan nama gue Qublay Zaman sekarang tuh lagi nge-tren banget yang namanya sosial media. Ada Facebook, Twitter, Path, Friendster (diam sejenak), banyak deh pokoknya.
-
Mengapa Didi Sahruwijaya membuat kendang? Ia sendiri berubah haluan menjadi perajin dan reparasi kendang setelah mengalami rasa kecewa. Pasalnya ia kerap kurang merasa puas dengan hasil kendang yang diservis di tempat lain.
-
Apa yang dibuat oleh Didi Sahruwijaya? Didi Sahruwijaya jadi salah satu pembuat kendang Sunda asal Kuningan, Jawa Barat yang berhasil go internasional.
-
Apa yang dibicarakan Novita Hardini di Open Mic Merdeka? 'Saya takut karena saya cemburuan, posesif, terus suaminya jadi pejabat dan kita harus rela berbagi dengan banyak orang bahwa suami saya bukan milik saya seorang,' imbuhnya diikuti tawa penonton. Novita melanjutkan materi stand up nya dengan menceritakan suka duka menjadi istri seorang pejabat.
-
Siapa yang berdoa untuk dijauhkan dari maksiat? Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.
Lewat kanal youtubenya bernama 'parodi didi', Didi Sunardi kerap menyuarakan berbagai hal dengan gaya bahasa Satire. Tak hanya itu, Didi Sunardi juga kerap tampil dengan menirukan orang lain atau yang dikenal Impersonate.
Dalam salah satu kontennya, Didi Sunardi membahas soal Stand Up. Didi pun menyinggung soal kemaksiatan.
"Untuk dari segi stand up-nya, karena ketika stand up engga kalian lakukan itu otomatis kalian menutup pintu menertawakan orang lain, melecehkan orang lain. Jadi dengan menutup stand up, kalian menutup pintu kemaksiatan," katanya dalam video tersebut.
"Mungkin kalian akan berpikir, oh cuman becanda-becanda aja tapi kalau sejuta orang berpikir seperti itu nanti akan masuk candaan, menertawakan kesusahan orang lain," sambung Didi.
Didi Sunardi juga mengingatkan untuk para stand up comedian agar jangan mau jadi pembuka pintu maksiat.
"Saya mengingatkan diri sendiri untuk untuk kalian juga para stand up comedian jangan mau jadi pintu pembuka maksiat. Jangan sampai kita menjadi orang yang membuka jalan untuk banyak kemaksiatan-kemaksiatan yang banyak orang lain lakukan," kata Didi.
Didi Sunardi mengajak untuk kembali ke jalan yang lurus.
"Mari kita tinggalkan hal-hal yang dapat menyengsarakan hidup kita, mari kita benahi hidup kita semua, mari kita kembali ke jalan yang lurus," ucapnya.
Didi Sunardi tersebut langsung menuai banyak komentar dari netizen. Ada yang memuji gaya bahasa satire Didi Sunardi.
"Kang Didi sangat meresapi sekali," tulis @KakekSugionoCR7. "Joss satirenya kang," tulis @danychan785.