Kejadian tak sedap menimpa keluarga Mat Solar. Di tengah kondisinya yang sedang sakit stroke, rumahnya disatroni maling. Sang buah hati, Haidar menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
"Jadi, pas tanggal 3 Oktober jam 3 pagi, mama saya bangunin saya karena anak kehilangan sebuah handphone, ya itu hp ayah sama mama," kata Haidar atau akrab disapa Popon dikutip dari Kapanlagi.com.
Pada awalnya, ia tetap berpikir positif dan tidak menyangka bahwa rumahnya bisa menjadi sasaran pencurian. Namun, saat ia memeriksa rekaman CCTV, kebenaran pun terungkap: ada sosok jahat yang nekat mencuri di rumahnya. Kejadian ini benar-benar mengguncang pikirannya, mengubah segalanya dalam sekejap.
"Nah saya tuh gak berburuk sangka kalau ada maling di rumah karena ini baru pertama kalinya, jadinya kemudian pas saya cek CCTV, saya lihat beneran ada maling pukul 2.57 itu lagi naik ke atas rumah," jelasnya.
"Nah habis itu saya langsung berkabar ke teman-teman di rumah kalau ada maling di rumah, siapa tahu malingnya masih ada di rumah karena kelihatannya sih dia masuk ke dalam rumah tapi keluarnya gak kelihatan di CCTV," lanjut Popon.
Total Kerugian
Youtube.com/
Pada hari yang sama, Popon tak tinggal diam. Ia segera melaporkan masalah yang dihadapinya kepada pihak berwajib. Dengan penuh keyakinan, Popon membawa serta barang bukti yang ia miliki untuk mendukung laporannya. Tindakan berani ini menunjukkan betapa seriusnya Popon dalam menuntut keadilan.
"Nah kemudian habis itu kita langsung lapor ke polisi pas siangnya," katanya.
Popon mengungkapkan bahwa ada tiga barang berharga yang berhasil dibawa kabur oleh pencuri tersebut. Kerugian yang dialami pun cukup signifikan, diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 juta. Kejadian ini tentu saja sangat merugikan dan menjadi perhatian banyak orang.
"Yang hilang hp, 3 hape itu sekitar 4-10 juta sih. hp mama, ayah sama sepupu," kata dia.
Mpok Alpa kerap mendapat teror di rumahnya. Kali ini, rumahnya dilempari celana dalam. Namun anehnya, saat kejadian berlangsung justru CCTV dalam kondisi mati.
Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
