Maia Estianty punya alasan sendiri tak memperbolehkan Al,El dan Dul menikah barengan
Maia Estianty sendiri bahkan mengakui bahwa sesi pemotretan mereka kali ini serasa seperti sedang prewedding. © 2024 merdeka.com
Alasan Maia Estianty Menolak Al, El, dan Dul Menikah Bersamaan Karena Pengalaman Pribadinya Meskipun demikian, wanita berusia 48 tahun ini tidak akan menghalangi jika ketiga anaknya memutuskan untuk menikah pada waktu yang sama. Maia menyatakan bahwa dukungan dari Ahmad Dhani sangat berarti, dan mantan suaminya itu yang seharusnya menanggung biaya pernikahan tersebut.
"Bapaknya meminta untuk membayarkan. Namun, jika ingin bertiga, silakan saja," tambah istri Irwan Mussry tersebut.
Orang lain juga bertanya?
Kenapa Maia Estianty tidak setuju anak-anaknya nikah barengan?
“Walaupun secara mitos, aku kan pernah mengalami bahwa aku menikah bersama kakakku barengan tahunnya bercerai dua-duanya,“ ungkapnya.
Apa pendapat Maia Estianty tentang pernikahan Al El Dul?
Punya Pengalaman Pribadi, Maia Estianty Berikan Alasan tak Setuju Al El Dul Nikah Barengan Meskipun demikian, perempuan berusia 48 tahun ini tidak akan menghalangi jika nantinya ketiga anaknya ingin menikah secara bersamaan.
Bagaimana Maia Estianty menanggapi pernikahan anak-anaknya?
Jika dilihat dari kesiapan ketiga anak lelakinya, Maia menyebut bahwa anak sulungnya, Al Ghazali, sudah siap secara usia. Namun, jika El atau Dul menikah lebih dahulu, Maia juga tidak mempermasalahkannya.
Kapan menurut Maia Estianty pernikahan anak-anaknya?
“Enggak, enggak. Karena buat aku, pernikahan itu adalah waktunya Allah, bukan waktu aku. Percuma kalau kita paksa anak-anak. kalau itu belum waktunya,“ jelasnya.
Siapa yang siap diterima Maia Estianty sebagai calon mantu?
Maia dengan penuh kehangatan menyambut kedatangan Laura Moane, menunjukkan bahwa ia siap menerima Laura sebagai menantunya.
Kenapa Maia Estianty berbisnis?
“Saya selalu percaya bahwa ada peluang besar dalam berwirausaha. Saya ingin memanfaatkan kemampuan saya dalam berbisnis untuk menciptakan kesuksesan jangka panjang.“ kata Maia Estianty.
Seorang wanita dari Surabaya, Jawa Timur, ternyata memiliki pengalaman pribadi yang dialaminya ketika menikah bersamaan dengan saudaranya. Ia hanya ingin anaknya tidak mengalami hal yang sama, yaitu kegagalan dalam membina rumah tangga.
"Meskipun hanya sebuah mitos, aku pernah merasakan bahwa aku menikah dengan kakakku pada tahun yang sama ketika kami bercerai," katanya.
Maia menyatakan bahwa ia sangat ingin segera memiliki cucu dari ketiga anaknya. Meskipun begitu, ia tidak pernah memaksa mereka untuk menikah jika saatnya belum tiba.
"Tidak, tidak. Menurutku, pernikahan adalah urusan waktu Allah, bukan waktu kita. Tidak ada gunanya memaksa anak-anak jika itu belum saatnya," ujarnya.
Maia menilai bahwa dari segi kesiapan, anak sulungnya, Al Ghazali, sudah cukup umur untuk menikah. Namun, ia juga tidak keberatan jika El atau Dul yang menikah terlebih dahulu.
"Saya tidak tahu siapa yang akan melangkah lebih dulu. Dari segi usia, seharusnya Al-Ghazali yang lebih dulu. Namun, kita tidak bisa memastikan. Jika tiba-tiba El Rumi sudah siap untuk menikah besok, silakan saja. Atau jika Dul Jaelani menyatakan bahwa dia siap menikah besok, ya, silakan," tutupnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Artikel ini ditulis oleh
Editor Ana Safarotin Magfiroh