Merinding Lihat Syekh Ali Jaber Cium Kaki Bocah Penghafal Alquran, Irfan Hakim Sedih

Merdeka.com - Kemampuan bocak penghafal Alquran bernama Muhammad Naja Hudia Afifurohman atau biasa dipanggil Naja patut diacungi jempol. Soalnya, di usianya yang masih belia atau anak-anak itu ia mampu menyebutkan halaman dan letak ayat Alquran di setiap barisnya. Hal tersebut membuat ulama, Syekh Ali Jaber kagum.

Karena kekagumannya pada bocah jebolan Hafiz Indonesia 2019 asal NTB itu, pemilik nama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu bahkan melakukan hal tak terduga. Yakni mencium kaki bocah penderita lumpuh otak itu. Hal tersebut diketahui dalam video di saluran YouTube deHakims.

Diketahui bahwa Naja merupakan seorang penderita lumpuh otak dan bukan hal mudah untuk belajar berbicara dan mengatur gerak badannya. Namun, ia memiliki kelebihan lain yakni mampu menghafal juz 28, 29, 30 sejak masih TK. Lalu, selama 10 bulan ia berusia menuntaskan hafalan sampai 30 juz di usia delapan tahun.

Kagum Melihat Kemampuan Naja

Kala itu, Irfan sedang berbincang di belakang panggung bersama Syekh Ali Jaber. Mereka tengah bersiap untuk segmen tebak surat dan d sana Syekh Ali Jaber bersama dengan seorang pendakwah lain dari Timur Tengah untuk mengoreksi halaman Alquran, sembari mendengarkan Naja membaca setiap ayatnya.

Mereka pun begitu kagum melihat kemampuan Naja menghafal 30 jux Alquran di tengah keterbatasan yang dimilikinya. Tak lama kemudian, terjadi sebuah kejadian mengharukan yang sukses membuat merinding siapapun yang melihatnya. Yakni Syekh Ali Jaber mencium kaki Naja.

YouTube deHakims ©2020 Merdeka.com

Cium Kaki Naja

Syekh Ali Jaber langsung menghampiri Naja dan mencium kepala, tangan, serta kakinya. Bukan tanpa alasan Syekh Ali Jaber mencium kaki Naja. Kata dia, ia teringat pada Nabi Muhammad betapa Alquran telah mengalir di sekujur tubuhnya.

"Karena saya ingat, Rasulullah SAW saking mulianya dengan Alquran, beliau seperti Quran berjalan. Jadi anak seperti ini, dia seluruh tubuhnya itu sudah terisi dengan Alquran. Sampai dijanjikan di hari kiamat. Tubuh yang terisi dengan Alquran, kulitnya tak akan tersentuh oleh neraka. Oleh karena itu pantas saya muliakan kakinya," jelasnya.

YouTube deHakims ©2020 Merdeka.com

Naja Dianggap Lebih Hebat Darinya

Dikenal sebagai seorang pendakwah besar dari Madinah, Syekh Ali Jaber merasa rendah di hadapan Allah kala melihat bocah yang dirasa lebih hebat dari dirinya. Tak sungkan ia pun mengakui hal tersebut.

"Bukan hanya memuliakan Alqurannya. Dia jauh lebih hebat dari saya. Saya saja yang sudah dari usia dini menghafal Alquran, tapi belum menghafal sehebat Naja ini. Ya mudah-mudahan kita memuliakan mereka, mencium kaki mereka. Mudah-mudahan Allah melipatkan dan mendapatkan syafaat dari mereka," papar Syekh Ali Jaber. (mdk/end)