Positif Covid-19, Uya Kuya Ceritakan Sakitnya Dimasukan Obat ke Dalam Darah
Merdeka.com - Lama menghilang di layar kaca dan juga media sosial, Uya Kuya mengungkap bahwa sebulan yang lalu dirinya dinyatakan positif Covid-19. Uya menceritakan perjuangannya untuk sembuh dan bagaimana sakitnya saat diberikan obat ke dalam darah.
Hal tersebut diceritakan suami Astrid Kuya itu dalam video di saluran YouTube Uya Kuya TV yang tayang pada 14 Februari 2021 dengan judul 'Ujian Terberat Dalam Hidup Uya Kuya Family, Taruhannya Nyawa'.
Uya tak sendiri. Sang istri, Astrid, anaknya yakni Nino, dan beberapa pegawai di rumahnya pun dinyatakan positif. Beberapa dari mereka ada yang menjalani isolasi mandiri di apartemen. Uya dan Astrid dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang cukup buruk.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa yang terjadi pada Uje? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Tepat hari ini, 26 April pada 2013 lalu, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah. Saat itu, Uje tengah mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki, sendirian.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Obat ke Dalam Darah
Uya Kuya bersama sang istri dirawat di rumah sakit selama beberapa hari setelah dinyatakan positif Covid-19. Kala itu, kondisi Uya terbilang buruk. Ia demam dan suhu tubuhnya sangat tinggi mencapai 40 derajat celcius. Uya bahkan sempat tak sadarkan diri.
Untuk sembuh, Uya mengonsumsi banyak sekali jenis obat-obatan. Salah satu obatnya merupakan cairan yang harus dimasukan ke dalam darah. Kata Uya, saat obat itu dimasukan rasanya sakit sekali sampai ia menangis.
"Masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis. Setiap hari nangis saking sakitnya itu obat ke darah darah. Perih banget kayak disayat-sayat. Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat baru bisa tidur," terang Uya Kuya.
Penyakit yang Kejam
Menjalani perawatan secara intensif, Uya kemudian menilai bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang sangat kejam. Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat agar tak menganggap enteng penyakit ini.
"Ini penyakit yang kejam, gak seperti orang bilang biasa-biasa aja. Orang bilang ini 'Ah penyakit covid gampang tinggal isolasi mandiri di rumah', itu orang yang tanpa gejala. Tapi orang tanpa gejala pun hati-hati loh, paru-paru kita? Itu pasti pengaruh," jelasnya.
Astrid OTG
Berbeda dengan Uya yang kondisinya menurun saat dinyatakan positif Covid-19, Astrid justru menjadi orang tanpa gejala. Ia terlihat sehat namun nyatanya positif Covid-19. Astrid pun akhirnya memutuskan untuk dirawat di ruang yang sama dengan Uya di rumah sakit.
Tujuannya tentu saja agar ia bisa mengontrol kondisi Uya. Astrid benar-benar khawatir sampai tak henti menangis kala mengetahui sang suami mengalami demam tinggi hingga sempat tak sadarkan diri.
"Itu pengalaman aku, aku OTG. Gak berasa apa-apa tapi ketika di scan, ketika di cek ke rumah sakit di scan paru-paru ternyata ada kabut di paru-paru," kata Astrid.
Kondisi Paru-paru
Uya bercerita tentang kondisi paru-parunya saat dinyatakan positif Covid-19 yang terlihat biasa-biasa saja. Namun, saat tiga hari setelah positif, paru-parunya putih seperti kabut. Bahkan, setelah dinyatakan sembuh pun, kondisi paru-parunya masih belum sepenuhnya kembali seperti semula.
"Di scan pertama itu gak apa-apa. Tiga hari kemudian, paru-paru udah putih semua. Setelah gua sembuh pun, itu masih ada flek-flek putih sisa kabut di paru-paru dan itu butuh waktu lama," jelasnya.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di saat yang sama, netizen juga mengungkapkan kekaguman mereka akan perjuangan VIDI dan mendoakan agar segera sembuh. Semangat, VIDI!
Baca SelengkapnyaKomedian Unang Bagito harus berjuang untuk sembuh dari penyakit aneh yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaBerjuang merawat hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir, pria ini mengaku dipaksa harus mengikhlaskan kepergian sang ibunda.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Ruben Onsu drop saat mengisi job di Majalengka.
Baca SelengkapnyaSudah cukup lama Tukul Arwana vakum dari dunia entertainment. Hal tersebut lantaran sakit yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaCaca Tengker ungkap kondisi kesehatannya yang menurun setahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaIa memperlihatkan video saat anaknya sedang diperiksa dokter di rumah sakit.
Baca Selengkapnya