Reaksi Vadel Badjideh saat Tahu Nikita Mirzani Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan

Vadel Badjideh mengajukan pertanyaan mengenai kasus yang sedang dihadapi oleh Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani belum lama ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kabar tersebut telah sampai Vadel Badjideh yang saat ini mendekam di penjara.

Razman Arif Nasution menyebut reaksi kliennya Vadel Badjideh saat tahu kabar tersebut terlihat tidak kaget. Sebagai informasi, Vadel ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan laporan yang diajukan Nikita Mirzani terkait dugaan persetubuhan di bawah umur dan aborsi.

"Dia (Vadel) sudah tahu, biasa aja. Biasanya dia itu kan ekspresif juga. Tapi tadi nggak, 'Iya Om aku udah tahu,' mungkin dapat info," kata Razman Arif Nasution di Jakarta, Selasa (25/2).

Dalam percakapan tersebut, Vadel juga menanyakan tentang ancaman hukuman yang mungkin dihadapinya. Sebagai kuasa hukum, Razman menjelaskan kepada Vadel mengenai ancaman hukuman yang mungkin akan diterimanya terkait kasus yang sedang dihadapinya.

"Berapa hukumannya?', 20 tahun ancamannya. 'Oh iya? Saya berapa Om?'," kata Razman menirukan ucapan Vadel.

Dia juga sempat menanyakan kepada Vadel tentang sangkaan yang menimpa kliennya. "Ya saya nggak bisa bohong kan. Saya tanya benar kamu tidak..? 'Enggak Om'. Benar nggak kamu tahu Lolly aborsi? 'Enggak Om', ya sudah," kata Razman.

Nasib Lolly yang Bakal Dilaporkan ke Polisi

Razman memberikan kebebasan penuh kepada keluarga Vadel untuk menentukan langkah hukum selanjutnya yang akan diambil. Ini termasuk keputusan mengenai apakah akan melaporkan Lolly atau tidak.

"Jadi tergantung Pak Umar (ayah Vadel), keluarganya. Dia tergantung sama keluarga, lapor ya lapor, nggak ya nggak, dia terima," kata Razman.

Kondisi Terkini Vadel

Walaupun berusaha menerima situasi yang sedang dihadapinya, Vadel tetap menolak semua tuduhan yang ditujukan kepadanya. Sementara itu, Razman mengungkapkan bahwa Vadel tidak menunjukkan tanda-tanda stres dalam menghadapi masalah ini.

"Tapi dia enggak mengaku bersalah. Dia enggak merasa stres, dia biasa aja," ucap Razman Arif Nasution.

Dalam kondisi yang sulit, sikap Vadel yang terlihat tenang menjadi sorotan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana ia dapat mempertahankan ketenangan di tengah berbagai tuduhan.

Razman menambahkan Vadel tidak merasa tertekan dan berusaha untuk tetap bersikap normal. Dengan demikian, meskipun situasi yang dihadapinya cukup berat, Vadel menunjukkan ketahanan mental yang patut dicontoh.