Rekomendasi Film Horor Thailand yang Wajib Ditonton

Merdeka.com - Menonton film menjadi salah satu pilihan untuk mengisi waktu luang. Seseorang yang memiliki waktu luang akan mudah untuk merasa bosan dan bingung dalam menghabiskan waktunya. Film biasanya memiliki durasi yang cukup lama, sekitar 2—3 jam. Hal tersebut membuat film menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu luang.

Setiap film mempunyai tema dan jalan ceritanya masing-masing yang bisa ditonton sesuai dengan keinginan Anda. Adanya kesamaan bentuk, latar, tema, dan suasana membuat film dapat diklasifikasikan dalam beberapa genre. Salah satu genre film yang banyak diminati oleh masyarakat adalah horor.

Film yang memiliki genre horor biasanya akan memberikan kesan menakutkan yang disampaikan melalui alur cerita, karakter tokoh, latar, penataan artistik, suara, penataan kamera ataupun pencahayaannya. Tak jarang film horor juga memberikan efek yang mengejutkan atau jumpscare.

Jika Anda tertarik untuk menonton film dengan genre horor, maka cobalah untuk mengintip film horor hasil produksi Negeri Gajah Putih, yaitu Thailand. Thailand menjadi salah satu negara yang rutin untuk mengeluarkan film bergenre horor yang siap membuat Anda ketakutan! Film horor Thailand biasanya mengadaptasi dari legenda yang ada di lingkup kehidupan masyarakatnya.

Mungkin Anda akan merasa kebingungan untuk memulai menonton film horor Thailand, seperti film apa yang harus ditonton terlebih dulu atau justru belum menemukan judul film? Jangan khawatir! Berikut adalah rekomendasi film horor Thailand yang wajib kamu tonton!

1. The Medium (2021)

Rekomendasi film horor Thailand pertama adalah The Medium. The Medium merupakan sebuah film horor hasil kolaborasi antara sutradara Thailand, Banjong Pisanthanakun dan produser asal korea, Na Hong-jin. Film ini memiliki sederet bintang utama, seperti Narilya Gulmongkolpech, Sawanee Utoomma, dan Sirani Yankittikan.

Film ini disajikan dalam gaya pseudo-dokumenter yang mirip dengan pengambilan gambar pada film Paranormal Activity dan The Blair Witch Project. The Medium menggabungkan tradisi film horor Thailand dan Korea, yaitu shamanisme.

Film ini menceritakan mengenai perjalanan tim dokumenter yang menyelidiki praktik perdukunan orang-orang Isan, Thailand. Warga Isan masih kental akan tradisi dan mempercayai hal-hal mistis. Mereka yakin bahwa roh dapat masuk ke dalam tubuh dukun apabila dilakukan upacara.

Tim dokumenter kemudian bertemu dengan Nim, seorang dukun lokal dan diajak bertemu dengan keponakannya, Mink. Mink tidak percaya terhadap hal mistis dan menganggap semuanya tidak masuk akal.

Seiring berjalannya waktu, Mink bertindak seolah-olah dia memiliki kepribadian lain dan kerap mendengarkan suara-suara di sekitarnya. Mereka berpikir bahwa Mink akan mewarisi bakat dukun dari keturunan keluarga mereka sehingga tim dokumenter memutuskan untuk mengikuti Mink, berharap dapat merekam proses penurunan bakat dukun ke generasi berikutnya. Akan tetapi, perilakunya justru makin aneh.

2. Haunted Tales (2021)

Haunted Tales merupakan sebuah film omnibus, yaitu kumpulan film yang digabungkan menjadi satu film panjang yang memiliki tema tunggal. Film ini mengangkat tiga cerita horor dengan memiliki alur yang berbeda.

Diawali dengan “Haunted Car” yang menceritakan Pete, seorang pengusaha yang sedang naik taksi selepas kepulangannya dari bandara. Kemudian, supir taksi membawanya memutar jalan dengan alasan bahwa jalan ditutup karena ada konstruksi. Selama perjalanan, supir mulai mengungkapkan rahasia mengejutkan yang tersembunyi jauh di masa lalu Pete yang kelam.

Dilanjutkan dengan “Reborn”, film ini menceritakan Tiwa, seorang gadis yang bisa berkomunikasi dengan orang mati. Dia menerima untuk membantu pemilik hotel berhantu untuk membebaskan roh tawanan. Tiwa lalu mengingat pembunuhan mengerikan yang terjadi di salah satu kamar.

Ditutup dengan “The Book of Truth” yang menceritakan seorang penulis cerita horor bernama Jess. Jes menerima paket misterius yang berisi kutukan aneh dari naskah kuno yang terukir di daun palem. Dia menulis cerita barunya di daun yang dia temukan tanpa mengetahui bahwa semua yang dia tulis di daun akan menjadi kenyataan.

3. Shutter (2004)

Rekomendasi film horor Thailand selanjutnya adalah Shutter. Walaupun sudah dirilis cukup lama, Shutter tetap masih relevan untuk Anda tonton. Film garapan Banjong Pisanthanakun dan Parkpoom Wongpoom ini bahkan sudah di-remake ke dalam beberapa bahasa.

Film ini menceritakan mengenai pasangan pengantin baru bernama Ben dan Jane yang pindah ke Jepang untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Selama perjalanan di hutan, mereka mengalami kecelakaan mobil yang parah dan menyebabkan kematian seorang gadis muda. Ketika sadar, mereka tidak menemukan jejak tubuh gadis tersebut.

3. Alone (2007)

Setelah Shutter, film lain yang diproduksi oleh Banjong Pisanthanakun dan Parkpoom Wongpoom adalah Alone. Film ini juga dibintangi oleh penyanyi pop Thailand-Jerman, Marsha Vadhanapanich.

Alone menceritakan mengenai kisah dua saudari kembar dempet yang bernama Pim dan Ploy. Pim memiliki sifat protektif dan perhatian terhadap Ploy. Walaupun Ploy memiliki sifat yang keras dan dingin, keduanya telah saling berjanji untuk tetap bersama hingga mereka mati.

Hingga pada suatu hari mereka terlibat ke dalam cinta segitiga. Keduanya bertemu dengan seorang pria bernama Vee yang juga dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes. Ploy dan Pim ingin menjalani operasi pemisahan tubuh, sayangnya kondisi Ploy lemah dan membuatnya kehilangan nyawa.

Beranjak dewasa, Pim akhirnya menikah dengan Vee dan tinggal di Korea Selatan. Pada suatu hari mereka mendapatkan kabar bahwa ibunda Pim mengalami sakit. Mereka  segera pulang ke Thailand, meskipun Pim tidak ingin kembali karena kenangan buruk masa lalu bersama kembarannya.

Di rumah masa kecil nya itu, Pim selalu diganggu sosok Ploy. Sementara itu, sang ibu yang sedang sakit sering menunjukan gelagat aneh. Hari demi hari Pim selalu merasakan kehadiran hantu Ploy yang bahkan sampai membuatnya terluka. Namun, Vee tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Pim. Pim juga sampai berkonsultasi dengan psikiater dan disebut tidak bisa membedakan antara halusinasi dan realita karena rasa bersalah kepada kematian Ploy.

Suatu hari Vee menemukan lukisan yang dulu ia berikan kepada Pim. Melihat lukisan tersebut dalam keadaan rusak, Vee pun menyadari bahwa dirinya lah alasan dibalik saudara kembar itu akhirnya dipisahkan. Teror pun terus berlanjut dan memberikan kejutan pada alur ceritanya. 

5. Coming Soon (2008)

Film ini menandai debutnya sutradara Sophon Sakdapisit yang sebelumnya telah menjadi penulis film Shutter (2004) dan Alone (2007). Coming Soon dibintangi oleh Worrakarn Rotjanawatchra, Oraphan Arjsamat, Sakulrath Thomas, dan Chantavit Dhanasevi.

Film dimulai dengan memperlihatkan adegan film ketika seorang wanita bernama Chaba membunuh dua dari tiga anaknya. Shane dan Som, penonton film tersebut merasa tertarik dengan topik ini dan mulai meneliti. Mereka kemudian menemukan fakta bahwa film ini didasarkan pada peristiwa nyata yang terjadi 30 tahun yang lalu.

Diakibatkan oleh rasa penasaran, mereka memutuskan untuk memeriksa rumah tempat peristiwa ini terjadi. Saat berada di lokasi kejadian, Shane terjatuh dari tangga dan terluka parah. Ketika berada di rumah sakit, mereka ditanyai oleh dokter tentang mengapa mereka pergi ke rumah itu, yang mereka jawab untuk menyelidiki laporan kematian Chaba. Dokter kemudian memberitahu mereka bahwa Chaba belum meninggal dan saat ini berada di fasilitas mental.

Shane memutuskan untuk menonton film dan melihat apa yang salah. Mereka menemukan bahwa aktris dalam film, Ingchan, telah meninggal bukannya Chaba. Kemudian, Shane dan Som dihantui oleh Ingchan yang ingin membunuh mereka.

6. Ladda Land (2011)

Rekomendasi film horor Thailand yang terakhir adalah Ladda land. Film garapan Sphon Sakdaphisit ini mendapatkan hasil yang sukses dan berhasil menjadi film nomor satu di negara tersebut pada minggu perilisannya. Selain itu, film ini juga memenangkan enam penghargaan di Thailand National Film Association Awards.

Film ini menceritakan sebuah keluarga yang berpindah ke daerah bernama Ladda Land. Ladda Land sendiri merupakan sebuah daerah dengan perumahan kelas atas dengan rumah-rumah besar yang indah. Akan tetapi, hidup keluarga tersebut tidaklah begitu sempurna. Mereka dihadapkan oleh serangkaian peristiwa paranormal yang menakutkan yang mendorong keluarga itu ke tepi kegilaan

Itulah beberapa rekomendasi film horor Thailand yang bisa Anda tonton ketika memiliki waktu luang. Jika merasa takut, Anda bisa menonton film-film di atas beramai-ramai dengan teman ataupun keluarga. Jangan lupa untuk menyiapkan snack atau camilan sebelum menonton film.   (mdk/mgt)