Sudah Siapkan Sapi, Ivan Gunawan Segera Terbang ke Uganda Untuk Resmikan Masjid yang Dibangunnya
Ivan merasa senang mengetahui bahwa apa yang ia berikan telah memberikan manfaat.
Meskipun belum ada peresmia, namun masyarakat sekitar sudah aktif melakukan berbagai kegiatan. Ivan merasa senang mengetahui bahwa apa yang ia berikan telah memberikan manfaat.
Sudah Siapkan Sapi, Ivan Gunawan Segera Terbang ke Uganda Untuk Resmikan Masjid yang Dibangunnya
"Masjidnya udah jadi, kemarin udah dipakai buat tarawih dan salat Ied. Insha Allah mau peresmian masjid dengan potong sapi. Aku udah siapin sapi untuk warga," kata Ivan dikutip dari Kapanlagi.com.
Pada tanggal 20 April yang akan datang, Ivan Gunawan dan timnya berencana untuk melakukan perjalanan ke Uganda. Namun, perjalanan mereka tidak hanya melibatkan jalur udara, tetapi juga perjalanan darat yang memakan waktu sepuluh jam untuk mencapai lokasi masjid yang mereka tuju.
"Aku akan berangkat ke Uganda tanggal 20 April. Transit dulu ke Dubai, dari Dubai flight lima jam ke Entebbe lalu melakukan perjalanan darat sepuluh jam ke masjid aku. Balik tanggal 25 langsung ngurus Miss Mega Bintang," jelasnya.
Ivan Gunawan mengungkapkan bahwa ia tidak banyak mempersiapkan segala hal untuk perjalanan ke Uganda ini. Namun, hal ini bukanlah perjalanan liburan biasa bagi Ivan, melainkan ia akan meresmikan sebuah masjid yang dibangun dengan bangga dan diberi nama Masjid Indonesia by Ivan Gunawan.
"Aku membulatkan niat dan tekad. Karena tujuan aku setelah (masjid) jadi, aku pengin lihat ke sana. Ini pertama kali ke Uganda, makanya memang udah harus jalan ke sana. Kita berangkat aja dulu, kita tahan-tahanin apapun keadaannya karena nggak lagi liburan," ungkapnya.
Ivan Gunawan sebelumnya telah banyak mengulas tentang masjid yang berada di Uganda ini. Ia pernah berbagi kisah tentang alasan di balik keputusannya untuk mendirikan masjid di sana.
Pada saat itu, hatinya terenyuh ketika melihat salah seorang temannya membagikan postingan di media sosial yang menampilkan keadaan yang sangat memilukan dari warga Uganda.
"Aku orangnya spontan ya. Melihat postingan teman namanya Hamzah, di sana susah air bersih dan enggak ada tempat ibadah. Saatnya di bawah ranting pepohonan. Jadi ya udah enggak ribet izin dan enggak susah akunya, jadi kebetulan mereka disana, mereka amanah, jadi yaudah memutuskan bangun masjid," jelasnya.
Tetapi ketika ditanya berapa uang yang dikeluarkan oleh Ivan Gunawan untuk membangun masjid di sana, ia menolak untuk menjawab dengan tegas. Menurutnya, membangun masjid haruslah dilakukan dengan tulus ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan apapun.