Trailer Film 28 Years Later Dirilis, Tunjukan Nasib Cillian Murphy di Bumi Penuh Zombie
Film yang berlatar belakang dunia setelah hampir tiga dekade dilanda wabah zombie, "28 Years Later," dijadwalkan tayang pada 20 Juni 2025.
Setelah menunggu selama lebih dari sepuluh tahun, sekuel yang sangat ditunggu-tunggu dari franchise horor terkenal 28 Days Later (dirilis 2002) dan 28 Weeks Later (dirilis 2007) akhirnya akan segera rilis. Film terbaru yang berjudul 28 Years Later dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 Juni mendatang. Para penggemar film horor bertema zombie kini bisa menyaksikan cuplikan trailer yang menampilkan adegan-adegan menegangkan dari film ini.
Film 28 Years Later disutradarai oleh Danny Boyle dan ditulis oleh Alex Garland, yang merupakan tim kreator asli dari film pertama yang ikut membentuk kembali genre horor zombie di awal tahun 2000-an. Kembalinya mereka menjanjikan kualitas cerita yang mendebarkan. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Jodie Comer, Aaron Taylor-Johnson, dan Ralph Fiennes. Ketiga aktor tersebut akan memerankan karakter penyintas yang harus berjuang melawan ancaman baru dari virus yang mematikan.
Kembalinya Cillian Murphy Sebagai Jim
Salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah kemungkinan kembalinya Cillian Murphy sebagai Jim, tokoh utama dari 28 Days Later. Dalam trailer terbaru, sosok yang mirip dengan Jim tampak berdiri di belakang karakter Jodie Comer di sebuah lapangan, dan terlihat dalam kondisi yang jauh lebih parah dibanding sebelumnya. Meskipun namanya tidak tercantum dalam poster promosi, Murphy tercatat sebagai produser eksekutif di situs resmi Sony Pictures. Hal ini menimbulkan spekulasi dan harapan di kalangan penggemar bahwa aktor yang meraih Piala Oscar untuk perannya dalam Oppenheimer ini akan kembali ke franchise tersebut.
Walau banyak pengguna media sosial yang memperkirakan bahwa kembalinya Cillian sebagai Jim mungkin bukan dalam bentuk manusia biasa. Diskusi di kalangan warganet menyebutkan bahwa Jim kemungkinan akan muncul dengan penampilan baru yang terpengaruh oleh virus tersebut. Hal ini menambah daya tarik dan misteri seputar karakter Jim dalam film yang sangat dinantikan ini.
Tiga dekade virus menyebar dengan cepat
Setelah hampir tiga puluh tahun sejak penyebaran pertama "virus kemarahan" yang digambarkan dalam film 28 Years Later, penonton dibawa ke dalam dunia yang semakin menakutkan. Sekelompok penyintas kini tinggal di sebuah pulau kecil yang dikarantina, berjuang untuk menghindari infeksi yang terus mengancam kelangsungan hidup mereka. Namun, situasi semakin tegang ketika salah satu anggota kelompok memutuskan untuk meninggalkan pulau dan melakukan misi ke daratan. Dalam perjalanan tersebut, mereka menemukan sebuah rahasia mengerikan yang tidak hanya membahayakan mereka yang terinfeksi, tetapi juga para penyintas yang selamat.
Dengan mengusung tagline film, "Waktu tidak menyembuhkan apa pun," film ini menyajikan gambaran mendalam tentang suasana suram yang meliputi cerita. Virus ini tidak hanya menjadi ancaman fisik bagi manusia, tetapi juga berfungsi sebagai simbol dari trauma yang terus membekas dan tak kunjung hilang. Pengalaman para penyintas menggambarkan betapa sulitnya melanjutkan hidup ketika bayang-bayang masa lalu terus menghantui mereka. Ketegangan yang dirasakan semakin nyata saat mereka menghadapi kenyataan yang menyakitkan, dan pertanyaan tentang harapan dan keputusasaan terus menghantui mereka.
Teletubbies
Trailer dimulai dengan sebuah kilas balik ke acara anak-anak yang terkenal, Teletubbies, yang diiringi lagu tema yang ceria. Namun, suasana ceria tersebut segera berubah menjadi ancaman ketika musiknya terasa tidak sesuai dengan konteks yang kelam. Beberapa adegan menampilkan simbol-simbol keagamaan, seperti gereja yang memiliki jendela hancur, salib kayu, dan kutipan dari kitab Wahyu dalam Alkitab. Coretan nama "Jimmy" yang terdapat di dekat kutipan tersebut menimbulkan spekulasi lebih lanjut mengenai keterlibatan karakter bernama Jim. Selain itu, terdapat pula adegan yang menunjukkan tumpukan tengkorak di area terbuka, yang semakin menambah kesan mencekam dari dunia pasca-apokaliptik yang digambarkan, di mana manusia berubah menjadi sosok yang keji akibat situasi yang mengerikan.
Film yang dinanti-nanti
Menurut laporan dari BBC, film 28 Days Later tidak hanya dikenal sebagai salah satu karya horor paling berpengaruh dan populer pada awal 2000-an, tetapi juga berperan penting dalam kebangkitan genre zombie. Meskipun sutradara Danny Boyle pernah mengungkapkan bahwa film ini bukanlah film zombie yang konvensional, inovasinya dalam menggali tema infeksi dan kehancuran berhasil menyajikan sesuatu yang segar dan mendalam.
Sekuel pertamanya, 28 Weeks Later, juga memperluas narasi dari film pertama dengan menyajikan cerita yang lebih kompleks dan penuh risiko. Kehadiran 28 Years Later diharapkan dapat meneruskan tradisi dari film-film sebelumnya, sembari menawarkan sudut pandang baru mengenai cara manusia bertahan hidup di tengah dunia yang hancur akibat wabah.