Profil
Bank Bumi Arta
Bank Bumi Arta didirikan pada 3 Maret 1967. Awalnya Bank ini bernama Bank Bumi Arta Indonesia. Pada 1976 Bank Bumi Arta melakukan merger dengan Bank Duta Nusantara. Hal ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan, manajemen Bank, dan memperluas jaringan operasional Bank. Pada 1991, perusahaan yang mempunyai visi menjadi bank terpercaya yang berlandaskan prinsip kehati-hatian dalam memberikan pelayanan prima sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi stakeholder ini statusnya meningkat menjadi Bank Devisa.
Baru pada 1992, Bank ini berubah nama menjadi Bank Bumi Arta agar lebih mudah dikenal masyarakat. Sampai sekarang namanya juga tidak berubah. Di tahun 2006, Bank ini menjadi perseroan terbuka dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta sebanyak 9.10% dari saham yang ditempatkan.
Di tahun 2013, Bank Bumi Arta menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 29%. Bank ini masih akan mengedepankan sisi kredit. Kredit yang disalurkan seperti pinjaman pensiun, pinjaman pemilikan rumah, pinjaman pemilikan mobil dan pinjaman konsumsi lainnya. Untuk mendapatkan target, strategi yang diterapkan antara lain meningkatkan kualitas dan integritas seluruh jajaran karyawannya dengan mengadakan pelatihan internal serta eksternal yang sudah terencana dan teratur.
Last update 1 Agustus 2013 pukul 16:02
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic