Profil
Bank Panin
Bank Panin adalah salah satu bank komersial di Indonesia. Bank Panin berdiri pada 1971 dan merupakan hasil merger dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia. Bank Panin merupakan bank indonesia pertama yang Go Public. Pada 1982, perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Jakarta. Bank ini juga termasuk dari salah satu bank yang tidak direkapitalisasi oleh Pemerintah setelah Krisis Moneter 1998.
Bank tersebut mempunyai misi menjadi salah satu bank ritel dan bisnis terkemuka di Indonesia. Hingga sekarang, perusahaan itu memiliki jaringan usaha lebih dari 450 di berbagai kota besar di Indonesia dan lebih dari 18.500 ATM ALTO dan jaringan ATM Bersama, Internet Banking, Mobile Banking, Phone Banking, dan Call Centre serta kartu debit bekerja sama dengan MasterCard, Cirrus, Maestro yang diakses secara internasional.
Bank Panin menggunakan pendekatan bisnis progresif untuk mempertahankan posisi kompetitif perusahaan. Bank Panin tetap dekat dengan basis nasabah, memahami kebutuhan pasar serta memberi solusi tepat waktu dengan pelayanan yang lebih baik.
Bank Panin mencatat pendapatan bunga bersih perusahaan selama 2012 mencapai Rp 4,79 triliun, naik sekitar 6,7 %. Sampai akhir 2012, Bank ini tercatat memiliki aset sebesar Rp 141,45 triliun, meningkat cukup pesat sebanyak 19,5% dari sebelumnya Rp 118,27 triliun.
Last update 14 Agustus 2013 pukul 16:54
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic