Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Bell Hooks

Profil Bell Hooks | Merdeka.com

Bell Hooks adalah nama alias dari nama aslinya sejak lahir, Gloria Jean Watkins. Dia dilahirkan pada tanggal 25 September 1952. Dia terkenal sebagai seseorang yang anti penindasan dan dominasi, terutama menyangkut tentang gender, ras dan kelas. Oleh karenanya, dia bisa dibilang sebagai aktivis masyarakat yang sekaligus feminis.

Dia lahir di Hopkinsville, Kentucky. Keluarganya merupakan kelas pekerja yang kekayaannya tergolong menengah ke bawah. Bell Hooks memiliki 6 saudara kandung, 5 diantaranya adalah perempuan sedangkan sisanya adalah laki-laki. Dilahirkan sebagai seorang negro dengan berkulit hitam dan kurang mampu menjadi cikal bakal dirinya untuk menjadi aktivitas masyarakat dalam menghapus dominasi dan penindasan yang menyangkut gender, ras dan kelas.

Perbedaan ras mulai dirasakan oleh Hooks sejak kecil. Ketika dia mendapatkan pendidikan di masa kecilnya di suatu sekolah negeri, dia dipisahkan dengan murid-murid yang lainnya oleh karena perbedaan warna kulit. Sebagian besar murid-murid dan guru-guru yang mengajar disana berkulit putih, hingga ia merasa sendiri dan kurang percaya diri. Ketika menginjak pendidikan tingkat atas SMA, dia diterima untuk belajar di Hopkinsville High School, Kentucky. Setelah lulus, dia melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dengan terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di Stanford University hingga ia memperoleh gelar Bachelor of Arts (B.A.) pada tahun 1973. Pada tahun 1976, ia mendapatkan gelar Master of Arts (M.A.) setelah menamatkan pendidikan tingkat S2-nya di University of Wisconsin-Madison. Setelah bergelar M.A., Hook tidak langsung melanjutkan studinya, melainkan ia bekerja terlebih dahulu sebagai seorang guru dan penulis selama beberapa tahun. Pada tahun 1976, ia mulai merintis karir dengan bekerja sebagai seorang profesor Bahasa Inggris dan Dosen Senior dalam Ethnic Studies (Studi Etnis / Suku Bangsa) di University of Southern California. Akhirnya ia berhasil mendapatkan gelar doktor setelah dia merampungkan pendidikan tingkat akhirnya di University of California, Santa Cruz, pada tahun 1983. Disertasinya pada saat itu tentang seorang author atau pengarang bernama Toni Morrison.

Riset dan analisa: Giri Lingga Herta Pratama