Profil
Budi Heryadi
H. Budi Heryadi, SE., SH. Merupakan salah satu tokoh politisi asal partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang diketuai oleh Prabowo Subianto. Meski tergolong partai pendatang baru di dunia perpolitikan Indonesia, Gerindra membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan baru yang patut diperhitungkan. Hal ini cukup masuk akal mengingat petinggi-petinggi dari partai tersebut merupakan pemain lama yang sudah berpengalaman dalam hiruk pikuk dunia politik Indonesia.
Di daerah Banten, Gerindra sudah mulai akrab dengan warga sekitar. Buktinya, H. Budi Heryadi sukses meraup 22.854 suara dari hasil pemilihan umum di daerah tersebut. Budi Heryadi berhasil mendapatkan jatah kursi untuk melenggang menuju DPR-RI sebagai anggota Komisi IV yang mengurusi masalah pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan,dan pangan.
H. Budi Heryadi meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 2003 dari STIE Bisnis Indonesia, Jakarta. Namun, karena merasa tertarik dalam bidang hukum, ia memutuskan untuk kuliah S1 hukum daripada melanjutkan kuliah S2 bidang ekonomi. Budi memilih Universitas Sutan Ageng Tirtayasa yang berlokasi di Serang, Banten, di Fakultas Hukum sebagai tujuan studinya. Ayah dari 6 orang anak ini termasuk pengusaha yang sangat sukses.
Menurut data, Budi pernah menjabat sebagai Direktur PT Karya Jaya Kurnia (1984-1985), CV Ganesa Citra Buana (1986-1995), PT Ganiras Perkasa (1996-2008), CV Bintang Idola, (1996-2008), dan Direktur Utama PT Medarya Menara Lestari (1996-2008).
Mengenai pencalonan Budi Heryadi dalam Banten I, banyak orang menganggap ia memang layak untuk menempati posisi penting. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PAC Kecamatan Curug beberapa hari sebelum pemilihan berlangsung. Menurutnya, Budi merupakan sosok yang familiar terhadap warga sekitar dan memiliki sifat kepemimpinan yang baik. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Budi Heryadi dipercaya karena memiliki jam terbang yang tinggi. ia dinilai memiliki banyak pengalaman dalam bersosialisasi dengan warga Banten. Istri dari Hj. Ida Rachmawati tersebut saat ini sedang membahas berbagai permasalahan dalam komisi IV, salah satunya masalah Holtikultura.
Riset dan analisis: Muhammad Nizar Zulmi