3 Kelompok Orang yang Doanya Selalu Diterima, Siapa Saja Mereka?
Permohonan doa dari ketiga kelompok ini memiliki kemungkinan tinggi untuk dikabulkan oleh Allah, mengingat amal perbuatan dan kondisi khusus yang mereka alami.
![3 Kelompok Orang yang Doanya Selalu Diterima, Siapa Saja Mereka?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/22/1737532966682-xr6zy.jpeg)
Doa merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam kehidupan umat Muslim. Doa memiliki posisi yang sangat tinggi karena melalui doa, seorang hamba menunjukkan ketergantungan totalnya kepada Allah. Selain sebagai permohonan atau harapan, doa juga merupakan bentuk penghambaan dan pengakuan akan kebesaran Allah SWT.
Sebagai seorang Muslim, kita dianjurkan untuk selalu berdoa agar senantiasa mendapatkan petunjuk, perlindungan, dan keberkahan dari-Nya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua doa akan langsung dikabulkan sesuai dengan waktu yang kita inginkan. Terkadang, doa tersebut bisa tertunda, tidak dikabulkan, atau dijawab dengan cara yang berbeda dari harapan kita.
-
Siapa yang menerima doa Rasulullah? Suatu ketika Ibnu Abbas menyediakan air untuk dipakai Rasulullah SAW berwudhu. Rasulullah pun mendoakannya:
-
Siapa saja yang bisa dititipi doa? Menitipkan doa kepada orang yang hendak pergi haji atau umrah ke Tanah Suci, sudah menjadi tradisi tersendiri di masyarakat.
-
Siapa saja yang berhak mendapatkan doa? Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.
-
Siapa yang biasanya dititipi doa? Salah satunya yakni dengan menitip doa ke teman, sahabat, atau keluarga yang hendak naik haji.
-
Siapa yang sholatnya diterima Allah? Ada dua orang sholat di saf pertama, sama-sama rukuk, sama-sama sujud, sama-sama membaca Al-Qur'an. Tetapi satu diterima oleh Allah, satu tidak diterima oleh Allah. Apa persoalannya? Karena, satu menghadap Allah dengan hatinya dan satu hanya menghadap Allah dengan fisik, badannya,' jelasnya.
-
Siapa yang berdoa untuk kemudahan? Doa diberi kemudahan adalah salah satu doa yang sangat dicari oleh orang-orang.
Di sisi lain, ada beberapa kelompok orang yang memiliki kedudukan khusus dalam hal doa mereka. Rasulullah SAW bahkan menyatakan bahwa doa dari kelompok ini tidak akan ditolak. Hal ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yang dikutip dari cahayaislam.id. Dalam hadis tersebut, dijelaskan: "Tiga golongan yang tidak tertolak doanya: pemimpin adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terdzalimi", untuk ulasan lengkapnya simak yang dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Rabu(22/1/2025).
1. Doa untuk Seorang Pemimpin yang Adil
![3 Kelompok Orang yang Doanya Selalu Diterima, Siapa Saja Mereka?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2025/01/22/140201.623-untitled-1.jpg)
Sikap adil mencerminkan kemuliaan seorang pemimpin, baik di mata manusia maupun di hadapan Allah. Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa seorang pemimpin yang adil memiliki tanggung jawab atas segala urusan umat Islam dan harus mengutamakan hal-hal yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Sementara itu, Al-Munawi menegaskan bahwa pemimpin yang adil adalah manusia terbaik setelah Nabi. Hal ini disebabkan oleh kepemimpinannya yang adil, yang sangat bermanfaat dalam menciptakan kemaslahatan bagi banyak orang, seperti mendorong kesejahteraan, menjaga perdamaian, serta melindungi hak-hak rakyatnya.
Lebih jauh lagi, Imam Al-Ghazali menyatakan bahwa kepemimpinan termasuk dalam ibadah yang paling utama, asalkan seorang pemimpin melaksanakan tugasnya dengan ikhlas dan adil.
Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memegang posisi sebagai pemimpin. Oleh karena itu, banyak orang yang bertakwa lebih memilih untuk menjauh dari tanggung jawab tersebut, meskipun mereka menyadari pentingnya peran kepemimpinan dalam masyarakat.
2. Orang yang Berpuasa
![3 Kelompok Orang yang Doanya Selalu Diterima, Siapa Saja Mereka?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2025/01/22/140208.051-untitled-1.jpg)
Puasa adalah salah satu ibadah yang paling mulia dalam agama Islam. Ketika seseorang menjalankan puasa, ia harus menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, baik secara fisik maupun spiritual.
Selama seharian, orang yang berpuasa berjuang melawan rasa haus, lapar, dan hawa nafsu. Selain itu, mereka juga berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh keikhlasan dan harapan. Doa yang dipanjatkan dengan keikhlasan dan kesabaran memiliki keistimewaan tersendiri.
Menurut Imam Al-Qari, orang yang berpuasa berada dalam kedekatan dengan Allah karena menunjukkan ketaatan dan ketundukan yang luar biasa. Hal inilah yang membuat doa mereka penuh berkah, sehingga diyakini bahwa Allah akan mengabulkannya.
3. Orang yang Terdzolimi
![3 Kelompok Orang yang Doanya Selalu Diterima, Siapa Saja Mereka?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2025/01/22/140214.022-untitled-1.jpg)
Orang yang mengalami penindasan memiliki keistimewaan tersendiri karena situasi mereka yang sangat memerlukan bantuan. Namun, keistimewaan ini hanya akan terwujud jika mereka yang terluka hati meletakkan harapan sepenuhnya kepada Allah.
Dalam keadaan seperti ini, mereka cenderung menyerahkan segalanya kepada Allah, yang merupakan satu-satunya tempat bergantung. Doa orang yang terdzolimi memiliki kekuatan yang mustajab, yang mencerminkan keadilan Allah dalam mengembalikan hak-hak mereka melalui terkabulnya doa.
Salah satu keistimewaan dari doa ini adalah terbukanya pintu-pintu langit dan Allah menggerakkan semua sebab serta kekuatan langit untuk membalas kedzoliman yang dialami oleh mereka.
Namun, pengabulan doa sepenuhnya berada dalam ketentuan Allah, yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya. Selain menunjukkan kekuatan doa, hadis yang ada juga menegaskan tentang keadilan Allah.
Oleh karena itu, kita sebaiknya meneladani ketiga golongan tersebut, dengan cara menjadi hamba yang selalu dekat dengan Allah.
Dalam setiap doa dan harapan, kita perlu mengingat bahwa Allah adalah tempat bergantung yang utama dan Dia mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada hamba-hamba-Nya.