CEK FAKTA: Hoaks Akun WhatsApp Mencatut Nama Anggota DPD Fahira Idris
Merdeka.com - Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) Fahira Idris.
Akun tersebut menggunakan foto profil Fahira Idris dan melakukan komunikasi kepada beberapa orang dengan menawarkan pembelian mobil dan meminta transfer uang DP.
©Twitter Fahira IdrisPenelusuran
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
WhatsApp apa yang sering digunakan penipu? WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang sering digunakan oknum untuk melakukan permainan licik ini.
-
Gimana cara penipu WhatsApp? Umumnya, oknum penipu akan mengirimkan beberapa bentuk file yang harus Anda waspadai.
-
Kenapa penipu pakai WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Siapa saja yang menjadi korban penipuan WhatsApp? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada.
Anggota DPD Fahira Idris melalui media sosialnya mengklarifikasi akun WhatsApp mengatasnamakan dirinya adalah palsu dan bukanlah miliknya.
Fahira Idris mengklarifikasi dalam akun Twitter resminya @fahiraidris, ia mengatakan agar masyarakat berhati-hati atas akun yang mengatasnamakan dirinya dan telah melaporkan kepada Polda Metro Jaya.
"HATI2 ADA NOMOR HP 081312516938 SEDANG MENGGUNAKAN FOTO SAYA, MENGGUNAKAN NAMA SAYA FAHIRA IDRIS, UNTUK MENIPU PURA2 MENAWARKAN PEMBELIAN MOBIL, DAN MINTA TRANSFER UANG DP... HATI2 YA .. KEPADA YANG PUNYA NOMOR INI, NOMOR ANDA TELAH SAYA LAPORKAN KE POLDA METRO JAYA." tulis Fahira.
©Twitter Fahira IdrisKesimpulan
Akun WhatsApp mengastanamakan Fahira Idris adalah akun palsu. Fahira mengatakan agar masyarakat berhati-hati atas akun yang mengatasnamakan dirinya dan telah melaporkan kepada Polda Metro Jaya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun WhatsApp catut nama Pj Gubernur Bali saat dilantik di Jakarta kemarin itu adalah nomor palsu.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.
Baca SelengkapnyaAkun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaDasco menyebut, partainya langsung gerak cepat dengan melaporkan situs tersebut ke Kominfo.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaUmmi Pipik meminta kepada kerabat dan orang-orang terdekatnya untuk berhati-hati dengan nomor WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Arie, terkait akun Fufufafa diyakini tidak ada kaitannya dengan wakil presiden terpilih
Baca SelengkapnyaSarah Azhari disarankan untuk melaporkan kejadian tak menyenangkan tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca SelengkapnyaCipta Panca melaporkan akun Twitter @ghanieierfan usai dituding terlibat dalam korupsi proyek BTS Kominfo
Baca SelengkapnyaWaspadai nomor whatsapp dan website mencurigakan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Baca Selengkapnya