Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Rekening Rp720 Triliun Milik King of The King di Bank BNI

CEK FAKTA: Hoaks Rekening Rp720 Triliun Milik King of The King di Bank BNI rekening king of the king. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama kerajaan King of The King di Kota Tanggerang, Banten, mencuat setelah munculnya Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo Jawa Tengah dan Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat. Pemimpin King of The King, Dony Pedro memamerkan harta melimpah yang dimilikinya.

Akun twitter @BigAlphaID mengunggah foto lembar konfirmasi bank dengan caption "Saldo rekening King of The King di BNI sebanyak Rp 720 T. Wuow!".

Lembar konfirmasi tersebut mencantumkan foto pemilik dan terdapat keterangan pihak PT.Bank Negara Indonesia (Persero) membenarkan bahwa telah menerbitkan dalam format Rekening Khusus (Escrow Account) senilai Rp 720 triliun yang terbagi dalam dua rekening khusus no.034.000.884.373.901 sebesar Rp 360 triliun dan no. 034.000.702.2246.001 sebesar Rp 360 triliun. Tertanggal 15 Agustus 2017 dana tersebut diinvestasikan pada 77.707 desa NKRI, dengan menyesuaikan atau membayar provinsi bank sebesar 1 persen dari nilai total dengan kurs rate per US$ Rp 10 ribu.

Keberadaan King of The King terungkap melalui spanduk yang dibentangkan di wilayah Tangerang dan Serang, sepanduk tersebut bertuliskan 'King of The King YM Soekarno Mr Dony Pedro'.

Melalui spanduk, King of The King menjanjikan akan membayarkan seluruh utang negara dalam periode 25 November 2019 sampai 30 Maret 2020. Selain itu, juga menjanjikan akan menyelesaikan dan Melaksanakan Dana Ampera, Menuju Kesejahteraan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (KNKRI).

King of The King mengklaim memiliki kewenangan atas dua lembaga keuangan tertinggi dunia. Pertama adalah UBS atau Union Bank Switzerland dan kedua adalah IMD (Indonesia Mercusuar Dunia).

King of The King yang disebut bernama Mr. Dony Pedro itu dianggap sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan hingga Rp60.000 triliun di bank tersebut. kekayaan tersebut merupakan aset yang secara resmi diserahkan oleh Soekarno kepada King of The King, itu dalih yang mereka ajukan.

Penelusuran

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan Liputan6.com, Lembar konfirmasi yang menyatakan King of The King memiliki rekening khusus dengan saldo sebesar Rp720 triliun tidak benar. Pihak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pun melaporkan pemalsuan dokumen yang menggunakan simbol - simbol perusahaan dalam kasus King of The King kepada pihak Kepolisian RI.

Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, langkah hukum ini dilakukan sebagai bentuk upaya memberikan efek jera kepada terduga pelaku dan pihak lain yang berniat melakukan pelanggaran yang sama. BNI pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada jika menemukan pihak-pihak yang bermaksud melakukan penipuan dengan menggunakan dokumen bersimbol BNI.

"Setiap dokumen yang berlogo BNI dan berisi informasi kepemilikan sejumlah dana sebaiknya diverifikasi ke cabang-cabang BNI terdekat," kata Meiliana, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Laporan disampaikan BNI kepada Polri melalui Kepolisian Resor Kutai Timur, Kalimantan Timur pada 31 Januari 2020. Laporan ini ditujukan kepada terlapor berinisial BU terkait perkara Pemalsuan Dokumen dengan menggunakan logo dan nama perusahaan BNI.

"Dengan laporan ini, BNI mengharapkan akan dapat menekan jumlah kasus pemalsuan dokumen serupa ke depan," tegasnya.

Kesimpulan

Lembar saldo rekening Rp720 triliun di BNI milik King of The King adalah tidak benar alias hoaks. BNI melaporkan pada pihak berwajib atas tuduhan pemalsuan simbol perusahaan untuk dicantumkan dalam lembar konfirmasi yang dikeluarkan King of King.

Sumber: Liputan6.com (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tarif Transfer Antarbank Naik jadi Rp150.000, BSI Pastikan Itu Hoaks
Tarif Transfer Antarbank Naik jadi Rp150.000, BSI Pastikan Itu Hoaks

Pihak BSI mengimbau kepada nasabah selalu waspada, segala informasi tentang Bank BSI hanya menggunakan saluran resmi terverifikasi

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya

Salah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Sita Ratusan Triliun Rupiah dari Kantor NasDem, Begini Faktanya
KPK Dikabarkan Sita Ratusan Triliun Rupiah dari Kantor NasDem, Begini Faktanya

Benarkah KPK telah menyita uang ratusan triliunan dari kantor NasDem? Berikut faktanya!

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Hoaks Ulang Hilang di BRI Efek Pemilu untuk Serangan Bansos
Cek Fakta: Hoaks Ulang Hilang di BRI Efek Pemilu untuk Serangan Bansos

Kabar itu diunggah akun Rama News (instagram.com/ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video

Baca Selengkapnya
Viral Video Uang Hilang Untuk Serangan Bansos, BRI Pastikan Hoax dan Laporkan Kepolisian
Viral Video Uang Hilang Untuk Serangan Bansos, BRI Pastikan Hoax dan Laporkan Kepolisian

BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara

Tersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.

Baca Selengkapnya
PPATK: Ada Indikasi Penipuan Terkait Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo
PPATK: Ada Indikasi Penipuan Terkait Cek Rp2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

Menurut Ivan, modusnya yakni pelaku memberitahukan cek tersebut yang kemudian meminta bantuan agar membantu mencairkan cek tersebut.

Baca Selengkapnya
OJK Panggil Manajemen KoinP2P, Buntut Uang Nasabah Dibawa Kabur
OJK Panggil Manajemen KoinP2P, Buntut Uang Nasabah Dibawa Kabur

OJK sedang melakukan pemeriksaan secara langsung (on-site) terhadap KoinP2P.

Baca Selengkapnya
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang, Begini Kronologi Kejadian Sebenarnya
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang, Begini Kronologi Kejadian Sebenarnya

BTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.

Baca Selengkapnya
Giliran Kakak Cak Imin Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Jatim
Giliran Kakak Cak Imin Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Jatim

Sejumlah pengurus DPW PKB Jawa Timur melaporkan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy ke Polda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Praperadilan Ditolak, Eks Pegawai Bank Pelat Merah di Riau Tetap jadi Tersangka Korupsi Penyaluran KUR
Praperadilan Ditolak, Eks Pegawai Bank Pelat Merah di Riau Tetap jadi Tersangka Korupsi Penyaluran KUR

Putusan dibacakan hakim tunggal Pengadilan Negeri PekanbaruJimmy Maruli

Baca Selengkapnya