Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Surat Permintaan Donasi untuk Pilkada Mengatasnamakan Gubernur Jabar

CEK FAKTA: Hoaks Surat Permintaan Donasi untuk Pilkada Mengatasnamakan Gubernur Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah surat yang berisi permintaan donasi untuk pelaksanaan Pilkada Jawa Barat beredar di media sosial. Surat itu mengatasnamakan Gubernur Jawa Barat dan mencantumkan tebusan ke Menteri Dalam Negeri, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dan Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Barat.

hoaks surat permohonan dana mengatasnamakan gubernur jawa baratInstagram/@jabarsaberhoaks

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, surat tersebut adalah hoaks. Dikutip dari akun Instagram resmi @jabarsaberhoaks, dijelaskan bahwa surat itu palsu.

"SURAT PERMOHONAN BANTUAN DANA PENGAMANAN PILKADA TAHUN 2020 DARI GUBERNUR JAWA BARAT

FABRICATED CONTENT : Beredar salinan surat permohonan bantuan dana dari Gubernur Jawa Barat untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada Tahun 2020. Surat yang ditujukan kepada para pimpinan dan direksi BUMN/BUMD se Jawa Barat bernomor 110/808/2.1-BKD itu ditandatangani oleh Ridwan Kamil pada tanggal 28 September 2020.

Di surat itu pun tercantum informasi rekening untuk pengiriman donasi atau bantuan yakni Bank Mandiri 182-00-0387119-1 atas nama Andi Akbar Putra dengan nomor kontak konfirmasi 081213781226 serta alamat email : aputra.4747@gmail.com.

Hasil verifikasi informasi oleh Jabar Saber Hoaks kabar tersebut adalah tidak benar.

HASIL PEMERIKSAAN FAKTA : Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa salinan surat tersebut adalah palsu. Berikut adalah klarifikasi lengkap Biro Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat :

Dengan ini disampaikan bahwa surat yang mengatasnamakan Gubernur Jawa Barat kepada pimpinan perusahaan BUMN/BUMD adalah palsu. Berkaitan dengan hal tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh Biro Hukum.

(Setda Provinsi Jawa Barat, Biro Hukum dan HAM)

ANALISA/KESIMPULAN : Surat palsu tersebut sengaja dibuat dan disebar oleh sumber (pihak tertentu) untuk mengelabui khalayak jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020."

Kesimpulan

Surat permohonan bantuan yang mengatasnamakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil adalah hoaks. Setelah ditelusuri, surat tersebut palsu.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penipuan Akun WhatsApp Catut Nama Ridwan Kamil,  Modus Pinjam Uang
Waspada Penipuan Akun WhatsApp Catut Nama Ridwan Kamil, Modus Pinjam Uang

Akun WA tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
Waspada Surat Palsu Pembatalan Seleksi CPNS Catut Kemenkumham NTT
Waspada Surat Palsu Pembatalan Seleksi CPNS Catut Kemenkumham NTT

Beredar surat palsu berisi soal pembatalan seleksi CPNS di wilayah Kemenkumham NTT

Baca Selengkapnya
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD
Masih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD

Laporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Waspada Akun WA Palsu Pj Gubernur Bali, Modus Minta Transfer Uang
Waspada Akun WA Palsu Pj Gubernur Bali, Modus Minta Transfer Uang

Akun WhatsApp catut nama Pj Gubernur Bali saat dilantik di Jakarta kemarin itu adalah nomor palsu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PPATK Sebut Temuan KPK soal Cek Rp2 Triliun di Rumah SYL Ternyata Palsu
VIDEO: PPATK Sebut Temuan KPK soal Cek Rp2 Triliun di Rumah SYL Ternyata Palsu

Kepala PPATK Ivan menegaskan telah menelusuri kebenaran cek tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Pakai Uang Hasil Peras Anak Buah untuk 'Serangan Fajar' Pilkada
KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Pakai Uang Hasil Peras Anak Buah untuk 'Serangan Fajar' Pilkada

Rohidin merupakan calon gubernur (Cagub) petahana yang diusung Partai Golkar, PKS, PPP dan Hanura.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis
Waspada Penipuan Berkedok Surat Kemenkes Soal Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Kemenkes tidak pernah menerbitkan surat undangan Sosialisasi SE Rekrutmen Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis

Baca Selengkapnya
Waspadai Penipuan Modus Foto Profil WhatsApp Pj Wali Kota Malang
Waspadai Penipuan Modus Foto Profil WhatsApp Pj Wali Kota Malang

Informasi ini disampaikan sebagai antisipasi kepada masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Timses RIDO Bikin Sayembara, Siapkan Rp10 Juta untuk Warga yang Lapor Kecurangan Pilkada Jakarta
Timses RIDO Bikin Sayembara, Siapkan Rp10 Juta untuk Warga yang Lapor Kecurangan Pilkada Jakarta

Kubu RIDO mengklaim menemukan banyak kecurangan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Beredar Surat Palsu Penujukan Komisaris Perusahaan BUMN
Hati-Hati, Beredar Surat Palsu Penujukan Komisaris Perusahaan BUMN

Arya meminta masyarakat dan orang-orang yang mendapat surat tersebut dengan mengatasnamakan Menteri ataupun Wakil Menteri.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Gibran Rakabuming Bagi-bagi Amplop Isi Uang Saat Kunjungan Ke Makassar
CEK FAKTA: Tidak Benar Gibran Rakabuming Bagi-bagi Amplop Isi Uang Saat Kunjungan Ke Makassar

Sebuah video Facebook mengklaim bahwa Gibran melakukan politik uang kepada warga

Baca Selengkapnya
Timses RIDO: Hoaks Sembako Ridwan Kamil-Suswono untuk 'Serangan Fajar' Pilkada Jakarta 2024
Timses RIDO: Hoaks Sembako Ridwan Kamil-Suswono untuk 'Serangan Fajar' Pilkada Jakarta 2024

Begitu juga foto tumpukan sembako dan paket sembako milik RIDO. Apa klarifikasi tim RIDO?

Baca Selengkapnya