Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Benarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Bagaimana petugas imigrasi tewas? Berdasarkan hasil olah TKP, dengan menggunakan metode Sciencetif Crime Investigation (CSI) mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan tersangka membunuh TS dengan cara mendorongnya dari balkon apartemen.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Beredar narasi yang mengeklaim Warga Negara Asing (WNA) asal Meksiko menembak anggota polisi di Bali, karena kesal saat ditilang.
Pengunggah juga menambahkan narasi kondisi korban sangat mengenaskan, kepala korban hancur.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Diduga Kesal Dimintai Uang Tambahan Saat Ditilang Turis Asal Mexico Menembak Anggota Polisi Hingga Tewas Ditempat Menurut Saksi Ditkp Pelaku Menggunakan Senjata ‘Desert Eagle."
Penelusuran
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menyatakan WNA tembak polisi di Bali karena ditilang adalah hoaks.
"Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut," kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
Kombes jansen sangat menyayangkan adanya berita hoaks tersebut dan kami sangat menyesalkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab tega membuat berita seperti itu
dan meresahkan masyarakat dan menyudutkan Polri dalam pemberitaan tersebut.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
Polda Bali mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berit-berita hoaks yang tidak bisa di pertanggungjawabkan seperti itu.
Kesimpulan
WNA Mexico tembak mati polisi hingga tewas adalah tidak benar alias hoaks. Hal tersebut sudah dikonfirmasi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/p/C8MMw1mSqJu/?hl=en