Keaslian Ijazah SMA Jokowi Diragukan, Ini Faktanya
Merdeka.com - Jagat dunia maya dihebohkan dengan cuitan dari akun di twitter @IreneViena yang meragukan keaslian ijazah SMA Calon Presiden Jokowi. Cuitannya menjadi ramai diperbincangkan lantaran menuding Jokowi telah berbohong soal asal SMA-nya. Bahkan dalam cuitannya, akun tersebut sampai rela mati jika tuduhannya ternyata salah.
Belakangan tak sedikit yang terpengaruh isu tersebut. Mengingat sekolah yang ada di Solo bagian utara itu baru berdiri pada tahun 1985. Sedangkan Jokowi diketahui lulus tahun 1980.
Kepala SMA Negeri 6 Solo, Agung Wijayanto membantah kabar yang menyatakan jika ijazah tersebut palsu. Dia memastikan ijazah mantan Wali Kota Solo itu asli. Jokowi merupakan lulusan SMA Negeri 6 Solo.
-
Di mana Soekarno bersekolah di Mojokerto? Presiden Pertama RI, Soekarno menghabiskan masa SD hingga SMP di Mojokerto, Jawa Timur. Bangunan sekolahnya masih kokoh hingga sekarang dan kini dikenal sebagai SDN Purwotengah dan SMPN 2 Kota Mojokerto.
-
Kapan Jenderal Surono lulus SMA? Walau kelak sudah berpangkat Mayor, Surono masih bertekad untuk lulus SMA. Dia mengikuti pendidikan dan dinyatakan lulus SMA-C tahun 1956.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Kenapa Jokowi kembali ke Solo? Presiden Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi resmi pulang ke kampung halaman, Solo usai purna tugas, Minggu (20/10) malam.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
"Memang dulu namanya bukan SMA Negeri 6, tapi Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan atau SMPP," ujar Agung saat ditemui wartawan, Rabu (16/1).
Menurut Agung, SMPP berdiri pada 26 November 1975. Selain di Kota Solo, SMPP juga ada di Purwodadi dan Wonosobo. Hal ini sesuai dengan surat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 025.b/0/1975 tentang pembukaan beberapa SMPP di Jawa Tengah.
"Untuk SMPP di Solo, baru menerima peserta didik pada tahun 1976. Karena, sejak dirikan perlu dilakukan penataan dan persiapan untuk penerimaan peserta didik pertama," katanya.
Jokowi merupakan siswa angkatan pertama di sekolah tersebut. Untuk kurikulum yang diajarkan di SMPP juga sama dengan SMA mengingat pengajarnya dulu juga dari SMA Negeri 5 Solo.
Untuk pendaftaran siswa saat itu, masih menjadi satu dengan SMA Negeri 5 yang saling bersebelahan. Kemudian jumlah siswa dibagi menjadi dua sekolah sesuai dengan urutan kelasnya. Untuk kelas 1.1 sampai 1.5 masuk ke SMA Negeri 5. Sedangkan siswa dari kelompok selanjutnya masuk di SMPP.
"Pak Jokowi tercatat sebagai siswa dari kelompok kelas 1.9, sehingga masuk di SMPP," jelasnya.
Dari data yang ada, Agung menambahkan, Jokowi lulus pada tahun 1980. Kemudian pada tahun 1985, SMPP berubah menjadi SMA Negeri 6 Solo. Hal ini sebagaimana surat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 353/0/1985 tentang perubahan nama sekolah dari SMPP menjadi Sekolah Menengah Utama Tingkat Atas atau SMA.
Ia menganggap wajar, kalau ijazah Jokowi tidak berbunyi lulusan SMA Negeri 6. Melainkan lulusan SMA yang sekarang ini berubah menjadi SMA Negeri 6.
"Saat itu kepala sekolahnya adalah Pak Soekidjo," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tiba di SDN Tirtoyoso Nomor 111 Banjarsari pada pukul 08.10 WIB. Mantan Wali Kota Solo sempat berinteraksi dengan para siswa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab kabar akan menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRuang kelasnya dihiasi lampu-lampu kuno yang estetik
Baca SelengkapnyaPada tahun 1988 ada dua angkatan yang lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias Akabri.
Baca SelengkapnyaKapolri sendiri pernah mengenyam pendidikan di SMA N 8 Yogyakarta
Baca SelengkapnyaPengibaran Bendera Merah Putih pertama di Surabaya ternyata baru terjadi beberapa hari usai kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaMenjelang akhir masa jabatan, 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sekolahnya yang berada di Solo, Jawa tengah, pada Sabtu, 12 Oktober 202
Baca SelengkapnyaBegini potret bersejarah AKABRI Bagian Kepolisian resmi pindah dari Sukabumi ke Semarang.
Baca SelengkapnyaSosok Irjen Agung Setya yang ditunjuk sebagai Kapolda Sumatra Utara yang baru.
Baca SelengkapnyaSertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Kompol Syarif cium tangan jenderal bintang 4 Polri selengkapnya.
Baca Selengkapnya