14 tahun ditinggal suami, wanita Inggris bawa anak gabung ISIS
Merdeka.com - Rehana Begum, ibu dari dua anak diyakini kabur dan membawa anaknya untuk gabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Begum berasal dari Wales, Inggris, telah 14 tahun ditinggalkan oleh suaminya.
Wanita 33 tahun ini memang memiliki paham Islam radikal, bahkan ia telah mengajari anaknya yang masih berusia delapan dan tiga tahun tentang paham tersebut. Terbukti dengan kata 'jihad' yang ditulisnya di ruang bermain anak tertuanya.
"Dia bahkan mengajarkan anaknya berdoa sesuai paham yang dianutnya. Selain itu, saat bermain, dia selalu mengingatkan anaknya tentang cara tersebut," ujar teman ibu dua anak ini kepada BBC Radio, seperti dilansir dari surat kabar Daily Mail, Rabu (25/3).
-
Dimana anak kedua belajar dari pengalaman keluarga? Sebagai anak kedua, laki-laki ini sering belajar dari pengalaman kakak mereka. Mereka mungkin menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi situasi yang sama karena melihat kakak mereka melalui pengalaman mereka sendiri.
-
Siapa yang mendoktrin anak-anak? Tsania Marwa merasa sedih karena merasa dijauhkan dari kedua anak kandungnya oleh Atalarik, yang mendoktrin anak-anaknya dengan pikiran negatif terhadap ibunya.
-
Apa yang dipelajari anak di keluarga? Keluarga adalah tempat pertama dalam pembentukan karakter, norma, dan nilai-nilai yang diterapkan oleh anggotanya.
-
Bagaimana mengajari anak tentang orang asing? Penting untuk mengajarkan mereka perbedaan antara seseorang yang mereka kenal dan dapat dipercaya, serta seseorang yang tidak mereka kenal, dan bagaimana interaksi tersebut seharusnya berbeda.
-
Dari mana keluarga ini berasal? Dikutip dari Hindustan Times, keluarga yang berasal dari Larkana ini memegang rekor Guinness World sejak 2019.
-
Bagaimana anak kedua mengembangkan bahasa? Anak kedua kadang-kadang mengalami perkembangan bahasa yang lebih cepat dibandingkan dengan anak pertama. Mereka memiliki tokoh yang lebih banyak untuk berbicara dan dijamin mendapatkan lebih banyak perhatian dari anggota keluarga lainnya.
Teman Begum mengatakan, wanita itu mengajarkan anaknya dengan sangat baik.
"Dia menyekolahkan anaknya di sekolah Islam dan pada usia delapan tahun dia telah berdoa sendiri tanpa disuruh," katanya.
Temannya tersebut menceritakan, Begum sering depresi.
"Dia sering mengatakan, ini bukan dirinya yang dulu. Dia seperti memiliki banyak tekanan dalam hidup," cerita temannya.
Sahabat Begum juga mengatakan, dia tidak menceritakan dirinya akan pindah ke Suriah. Malah dia akan pergi ke kota lain," ujarnya.
Saat ini di Inggris banyak kasus wanita pergi ke Suriah. Para wanita tersebut dengan lantang mengatakan tujuan mereka ke Suriah untuk menjadi pengantin jihadi.
Awal tahun ini, tiga remaja dari sekolah yang sama kabur dari rumah dan pergi ke Suriah lewat jalur Turki. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video seorang Ibu doktrin anak-anaknya yang masih kecil benci dan siap membunuh orang lain di Gaza. Ini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPolisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMomen istri Wakapolri antar anak jalani pendidikan di Inggris.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil melepas putrinya untuk berkuliah di Inggris.
Baca SelengkapnyaPasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaKerusuhan meluas bahkan sampai di ibu kota Irlandia Utara, Belfast.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.
Baca SelengkapnyaMomen mengharukan Camillia Azzahra saat berangkat kuliah di Inggris ditemani sang Ibu
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPamit dari keluarga untuk bekerja di Arab Saudi, kini sang ibu menghilang tanpa kabar.
Baca Selengkapnya