4 Orang tewas diterjang topan Soudelor di Taiwan

Merdeka.com - Sedikitnya empat orang dinyatakan tewas setelah diterjang angin topan Soudelor di Taiwan. Otoritas setempat mengatakan dari keempat korban tersebut, di antaranya adalah seorang pemadam kebakaran.

Korban pertama yang jatuh, adalah ibu dan anak yang tersapu ke laut saat badai menerjang. Sementara korban lainnya adalah seorang laki-laki diketahui tewas karena tertimpa papan nama di kota Suao.

Angin topan yang mulai mengarah ke China ini juga menghancurkan berbagi fasilitas umum. Selain itu, angin topan yang mulai menerjang Sabtu (8/8) pagi juga menumbangkan pepohonan serta memicu tanah longsor di daerah Taoyuan.

"Longsor melanda desa. 10 Rumah di antaranya terbakar dan warga sudah dievakuasi tadi malam di teman yang aman,"ujar juru bicara pemadam kebakaran Taoyuan dikutip Channel News Asia, Sabtu (8/8).

Akibat hal ini 80 penerbangan internasional dibatalkan, begitu juga transportasi kereta api. "Saya tidak pernah melihat begitu kuatnya angin topan seperti ini sejak 60 tahun belakangan," ujar seorang penduduk dari Taitung, Taiwan.

Dilaporkan angin topan Soudelor mulai datang pertama kali di bagian timur Hualien pada pukul 4.40 pagi waktu setempat. Lebih dari 4000 orang diungsikan saat angin topan mulai mendekat, termasuk di antaranya 2000 turis asing. Para turis dievakuasi dari Green Island dan Orchid Island. selain itu, aparat juga di terjunkan di bagian timur Taiwan untuk menjaga rumah yang ditinggalkan warga. (mdk/rep)