Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

62 Tentara Ukraina menyeberang dan mengungsi ke Rusia

62 Tentara Ukraina menyeberang dan mengungsi ke Rusia Tentara Ukraina di sebuah kamp di Wilayah Rostov, Rusia, pada 4 Agustus. rt.com

Merdeka.com - Sebanyak 62 tentara Ukraina telah menyeberang ke Wilayah Rostov di Rusia untuk mencari perlindungan demi menyelamatkan nyawa mereka di tengah balasan intensif baru-baru ini diluncurkan oleh milisi anti-Kiev di tenggara Ukraina.

"Hari ini, 62 prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina beralih ke penjaga perbatasan Rusia meminta untuk membiarkan mereka ke dalam wilayah Rusia dekat pemukiman Rusia dari Shramko, distrik Matveyevo-Kurgansky, dengan tujuan untuk menyelamatkan nyawa mereka," kata Juru bicara kantor penjaga perbatasan Dinas Keamanan Federal (FSB) di Wilayah Rostov, Nikolai Sinitsyn, kepada kantor berita Itar-Tass kemarin, seperti dilansir stasiun televisi Russia Today, Kamis (28/8).

Sinitsyn menjelaskan mereka diizinkan untuk menyeberang dan disediakan sebuah koridor transit atas dasar kemanusiaan, tetapi setelah mereka meninggalkan senjata di sisi perbatasan Ukraina.

Kasus ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian insiden serupa di mana lebih dari 500 tentara Ukraina menyeberang ke Rusia sejak Juli lalu untuk mengungsi dan menerima bantuan medis.

Awal pekan ini, Ukraina merilis video yang menunjukkan dugaan pasukan Rusia ditangkap di wilayah Ukraina. Sumber Kementerian Pertahanan Rusia telah mengatakan mereka mungkin menyeberangi perbatasan secara tidak sengaja selama patroli rutin daerah yang tidak dijaga.

Presiden Rusia Vladimir Putin, ketika ditanya tentang masalah ini mengatakan dia berharap hal itu tidak akan meledak di luar proporsi, sejak pasukan Ukraina secara teratur menyeberang ke wilayah Rusia, di mana kadang-kadang dalam kendaraan lapis baja dan tidak pernah didakwa dengan tuntutan apa pun dan selalu diizinkan untuk kembali ke Ukraina secara bebas.

"Tuduhan terbaru dari Kiev terkait dugaan operasi militer Rusia di wilayah Ukraina tidak ada yang baru," ujar Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Dia menjelaskan Rusia secara rutin membantah laporan tersebut. Sementara Kiev mengatakan telah meluncurkan penyelidikan awal ke mereka yang ditahan karena dicurigai membantu kelompok teroris.

Ukraina telah dilanda dalam konflik kekerasan internal sejak April lalu, ketika militer Kiev mulai melakukan tindakan keras di bagian tenggara negara itu yang menolak untuk mengakui pemerintahan hasil kudeta.

Menurut perkiraan PBB dirilis dua hari lalu, lebih dari 2.249 orang sejauh ini telah tewas dan lebih dari 6.033 lainnya terluka dalam pertempuran di timur Ukraina. Jumlah pengungsi Ukraina telah mencapai 190.000 orang, di mana 207.000 warga lainnya mencoba mencari perlindungan di Rusia, kata PBB. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Punya Kartu Identitas UNHCR, Ini 6 Fakta Kedatangan 156 Pengungsi Rohingya ke Sumatra Utara
Punya Kartu Identitas UNHCR, Ini 6 Fakta Kedatangan 156 Pengungsi Rohingya ke Sumatra Utara

Sebanyak 156 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Selengkapnya
Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza

Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.

Baca Selengkapnya
Rusia Diduga Rekrut Warga Kuba Untuk Perang Lawan Ukraina, Segini Bayarannya
Rusia Diduga Rekrut Warga Kuba Untuk Perang Lawan Ukraina, Segini Bayarannya

Enrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut

Sedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ketakutan, Ribuan Warga Jalur Gaza Mengungsi Saat Israel Siapkan Serangan Darat
FOTO: Ketakutan, Ribuan Warga Jalur Gaza Mengungsi Saat Israel Siapkan Serangan Darat

Mereka ketakutan setelah mendapatkan ultimatum dari Israel untuk segera mengungsi ke wilayah selatan Jalur Gaza dalam batas waktu 24 jam.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rindu Kampung Halaman, Ribuan Warga Palestina Nekat Berbondong-bondong Pulang ke Gaza Utara
FOTO: Rindu Kampung Halaman, Ribuan Warga Palestina Nekat Berbondong-bondong Pulang ke Gaza Utara

Ribuan warga Palestina nekat pulang ke Gaza utara setelah enam bulan mengungsi karena serangan militer Israel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penampilan Presiden Ukraina Pakai Kaus saat Bertemu Prabowo Ramai Jadi 'Omon Omon'
VIDEO: Penampilan Presiden Ukraina Pakai Kaus saat Bertemu Prabowo Ramai Jadi 'Omon Omon'

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Singapura, pada Sabtu (1/6/2024).

Baca Selengkapnya
FOTO: Lindungi Warga dari Serangan Ukraina, Ini Penampakan Beton Anti Bom Buatan Rusia yang Disebar di Kota Kursk
FOTO: Lindungi Warga dari Serangan Ukraina, Ini Penampakan Beton Anti Bom Buatan Rusia yang Disebar di Kota Kursk

Tempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.

Baca Selengkapnya
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya