Ahli Ungkap Bahaya Menahan Bersin Untuk Tubuh, Bisa Picu Masalah Ini
Menahan bersin dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan tubuh seseorang.
Bersin yang tertahan memang sangat mengganggu dan sering kali membuat kita merasa tidak nyaman. Namun, ketidaknyamanan tersebut masih lebih ringan dibandingkan dengan risiko yang ditimbulkan oleh menahan bersin.
Dalam banyak kasus, menahan bersin hanya menyebabkan ketidaknyamanan sementara. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini bisa berakibat fatal seperti merusak pembuluh darah atau bahkan memecahkan gendang telinga.
-
Kenapa menahan bersin bahaya? Meskipun terlihat sederhana, menahan bersin dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan. Pada kasus yang jarang terjadi, menahan bersin dapat menyebabkan gendang telinga pecah, pembuluh darah rusak, dan bahkan vertigo — kondisi di mana seseorang merasakan pusing yang ekstrem sehingga keseimbangan tubuh terganggu.
-
Apa saja efek menahan bersin? Lebih jauh lagi, menahan bersin juga bisa menyebabkan cedera pada diafragma, merusak jaringan tenggorokan, dan meningkatkan risiko infeksi telinga. Terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia, risiko cedera bisa lebih parah, termasuk kemungkinan retak tulang rusuk akibat tekanan yang ditahan.
-
Apa bahaya menutup mulut saat bersin? Bahaya menutup mulut dan hidung saat bersin yang pertama adalah dapat menyebabkan cedera. Ketika bersin, semburan udara yang kuat dikeluarkan dari hidung dan mulut dengan kecepatan tinggi. Menutup mulut dan hidung saat bersin dapat menimbulkan tekanan yang cukup besar di dalam kepala dan tenggorokan.
-
Kenapa menutup mulut saat bersin berbahaya? Menutup mulut dan hidung saat bersin dengan tangan dapat meningkatkan risiko penyebaran kuman dan virus. Partikel-partikel mikroorganisme yang terlepas dari mulut dan hidung dapat dengan mudah menempel pada tangan dan permukaan yang disentuh, meningkatkan peluang penularan penyakit kepada orang lain.
-
Bagaimana menutup mulut saat bersin bisa menyebabkan cedera? Ketika bersin, semburan udara yang kuat dikeluarkan dari hidung dan mulut dengan kecepatan tinggi. Menutup mulut dan hidung saat bersin dapat menimbulkan tekanan yang cukup besar di dalam kepala dan tenggorokan. Tekanan ini dapat menyebabkan berbagai masalah, beberapa di antaranya dapat menjadi serius.
-
Bagaimana menahan bersin meningkatkan tekanan? Lebih dari sekadar refleks tubuh, bersin juga berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan. Ketika Anda bersin, tubuh sebenarnya sedang mengusir benda asing yang mengiritasi, seperti debu, bakteri, atau serbuk sari, yang masuk ke saluran pernapasan.
Dikutip dari laman Mentalfloss pada Rabu (23/10/2024), salah satu dampak negatif dari menahan bersin adalah munculnya vertigo, yang merupakan sensasi pusing dan tidak seimbang. Selain itu, ada juga risiko cedera pada diafragma, kerusakan tenggorokan, dan infeksi telinga. Bagi orang dewasa yang lebih tua, risiko patah tulang rusuk juga bisa meningkat.
Bagaimana bisa bersin menyebabkan begitu banyak masalah bagi tubuh kita? Menurut Heathline, saat bersin, tubuh akan menyemprotkan tetesan lendir dari hidung dan mulut dengan kecepatan hampir 100 mph. Ini terjadi karena adanya tekanan yang kuat dalam sistem pernapasan.
Ketika kita menahan bersin, tekanan yang terjadi bisa mencapai lima hingga 24 kali lebih besar dibandingkan jika kita membiarkan bersin itu terjadi. Meskipun dampak kesehatan yang mungkin muncul terdengar mengkhawatirkan, sebagian besar kasus bersin yang tertahan tidak menyebabkan masalah serius.
Manfaat Bersin
Bersin terjadi sebagai respons tubuh untuk mengeluarkan iritasi yang terdapat di saluran pernapasan. Proses ini membantu membersihkan partikel asing, seperti debu atau alergen, yang dapat mengganggu pernapasan. Selain itu, bersin juga berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan dengan mengeluarkan lendir yang berlebih.
"Meskipun risiko cedera parah sangat rendah, sering kali lebih nyaman dan aman untuk mengeluarkan bersin," jelas Dr. Jason Abramowitz, seorang otolaringologi di ENT and Allergy Associates.
Ketika tubuh Anda merasakan dorongan untuk bersin, hal itu biasanya disebabkan adanya iritasi yang perlu diatasi. Bersin berfungsi untuk mengeluarkan alergen, kuman, dan debu yang masuk ke dalam saluran pernapasan melalui semburan udara yang tiba-tiba dari hidung dan mulut. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The FASEB Journal pada tahun 2012 menunjukkan, bersin dapat membantu mengembalikan fungsi normal saluran hidung, karena lapisan silia di dalam hidung akan kembali bersih setelah bersin terjadi.
Alih-alih menahan bersin, sebaiknya gunakan tisu untuk menutupi hidung dan mulut Anda. Jika Anda tidak memiliki tisu, cara lain yang bisa dilakukan adalah melindungi mulut dan hidung dengan siku. Disarankan untuk tidak bersin ke tangan, kecuali jika Anda dapat segera mencucinya setelahnya. Dengan cara ini, Anda tidak hanya menjaga kebersihan diri, tetapi juga melindungi orang di sekitar Anda dari penyebaran kuman.