Anggota Dewan Penasihat Ali Khamenei di Iran Meninggal karena Corona
Merdeka.com - Radio pemerintah Iran hari ini mengumumkan seorang anggota dewan penasihat Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei meninggal setelah sakit karena virus corona.
Laman Mainichi melaporkan, Senin (2/3), anggota dewan penasihat itu bernama Muhammad Mirmohammadi berusia 71 tahun. Dia meninggal di sebuah rumah sakit di utara Teheran.
Dewan Penasihat ini bertugas memberi saran dan nasihat kepada Ayatullah Ali Khamenei dan menyelesaikan konflik antara ulama dan parlemen.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Kenapa muncul wabah misterius ini? Para pejabat China dengan cepat memberikan penjelasan, menekankan masyarakat tidak perlu panik. Para pejabat mengaitkan peningkatan kasus penyakit mirip pneumonia ini dengan kombinasi patogen umum selama musim dingin pertama tanpa pembatasan Covid-19 yang ketat.
Kematian Mirmohammadi menambah daftar kasus pasien corona yang meninggal di Iran. Jumlah kematian di Iran akibat corona kini terbanyak setelah China.
Iran melaporkan ada 978 kasus baru corona dan 54 kematian. Di Timur Tengah ada lebih dari 1.150 kasus corona dan sebagian besar berasal dari Iran.
Para ahli khawatir jumlah kematian di Iran berbanding yang terinfeksi mencapai 5,5 persen, lebih tinggi dari negara lain.
Setelah sebelumnya Wakil Presiden untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar dan Wakil Menteri Kesehatan, Iraj Harirchi serta anggota parlemen Mahmoud Sadeghi dilaporkan terinfeksi, kini dilaporkan ada tiga pejabat lagi yang terjangkit virus asal China ini.
Dikutip dari Alarabiya, Senin (2/3), mantan Menteri Keadilan Iran, Mostafa Pourmohammadi dilaporkan terinfeksi virus corona. Saat ini Pourmohammadi menjabat sebagai penasihat kepala mahkamah Iran.
Pourmohammadi dirawat di rumah sakit dengan gejala virus corona pada Kamis, seperti dilaporkan sejumlah kantor berita pemerintah Iran pada Sabtu. Dia dinyatakan positif setelah menjalani tes dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Daneshvari Teheran.
Pourmohammadi juga pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Iran dari 2005-2008 dan Menteri Keadilan pada 2013-2017.
Putra penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Gholamali Hadad-Adel yang bernama Farideddin Haddad-Adel, juga terinfeksi virus ini. Gholamali juga merupakan sekutu terdekat dan besan Ali Khamenei, di mana anak perempuannya menikah dengan putra dari Khamenei.
Melalui Twitter pada Sabtu, Farideddin Hadad-Adel mengumumkan bahwa dia juga terinfeksi virus corona. Dalam kicauannya itu, Farideddin menyertakan emoji tertawa dan kemudian mendapat kritik dari para pengguna Twitter.
Dalam kicauan lain, Farideddin mengatakan dia terinfeksi setelah berkunjung ke Qom, kota suci umat Syiah dimana mayoritas kasus virus corona dilaporkan di kota ini.
"Saya pergi ke Qom, tapi seharusnya memang saya tidak pergi ke sana. Perjalanan itu tidak sebanding dengan penyakit ini. Yang terbaik adalah jika Anda membatalkan perjalanan Anda menurut saya," kicaunya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaDiapit oleh para pejabat tinggi, Ayatollah Khamenei memimpin salat di depan peti jenazah Ebrahim Raisi yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter.
Baca SelengkapnyaMeninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dalam insiden helikopter jatuh menimbulkan duka mendalam bagi publik Iran.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu orang memadati iring-iringan jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi di Kota Tabriz untuk memberikan penghormatan terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5)
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu orang berkumpul di jalan-jalan utama Kota Masyhad untuk menyambut kedatangan jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal, sebagai aksi balasan atas penyerangan konsulat Iran di Suriah.
Baca SelengkapnyaJokowi memanjatkan doa yang tulus bagi keluarga dan masyarakat Iran.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Ismail Haniyeh ternyata sudah sangat sering menjadi target Israel.
Baca SelengkapnyaMeski Iran secara resmi menyatakan kecelakaan tersebut akibat faktor cuaca, banyak pihak yang berspekulasi Presiden Iran itu dibunuh.
Baca SelengkapnyaKepala politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di Teheran dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Baca Selengkapnya