Arab Saudi Desak Komunitas Internasional Hentikan Kekejaman Israel di Gaza
Israel melanjutkan perang genosidanya di Gaza pada Selasa (18/3) dini hari, membantai lebih dari 400 warga Palestina.

Pemerintah Arab Saudi menuntut intervensi mendesak dari komunitas internasional untuk menghentikan agresi brutal Israel di Jalur Gaza. Kementerian Luar Negeri dan Dewan Menteri Arab Saudi mengecam keras serangan Israel yang telah membunuh lebih dari 400 orang di mana 183 merupakan anak-anak dan bayi.
Hal tersebut disampaikan Dewan Menteri Saudi dalam sidang Kabinet di Jeddah yang dipimpin putra mahkota Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS, dikutip dari laman Saudi Gazette, Kamis (20/3).
Dalam sebuah pernyataan kepada Saudi Press Agency setelah sidang tersebut, Menteri Media Salman Al-Dossary mengatakan kabinet menekankan tanggung jawab masyarakat internasional untuk segera campur tangan guna menghentikan kejahatan ini dan mengakhiri krisis kemanusiaan yang dihadapi oleh rakyat Palestina.
"Serangan ini adalah pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional dan harus dihentikan segera," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Saudi juga mengingatkan serangan Israel tidak hanya berdampak pada rakyat Palestina, tetapi juga mengancam stabilitas kawasan secara keseluruhan.
Saudi juga mengecam agresi Israel di wilayah Suriah. Serangan ini dianggap sebagai upaya untuk mendestabilisasi keamanan dan stabilitas Suriah, yang sudah lama terjebak dalam konflik berkepanjangan. Arab Saudi menegaskan, agresi Israel terhadap Suriah juga harus dihentikan dan dipertanggungjawabkan di hadapan komunitas internasional.