Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayang-bayang rakyat kelaparan dalam Pemilu Venezuela

Bayang-bayang rakyat kelaparan dalam Pemilu Venezuela Rakyat Venezuela menggelar unjuk rasa sebagai bentuk ketidakpuasan atas kinerja pemerintahan mereka. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala keamanan dari kandidat presiden oposisi Henri Falcon diserang saat acara kampanye Pemilu Venezuela. Ia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian kepala, seperti dilansir dari Reuters (3/2).

Falcon menuding serangan ini dilakukan oleh orang-orang Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Akhir-akhir ini ketegangan mulai terjadi di Venezuela menjelang pemilu pada 20 Mei. Venezuela sebelumnya telah beberapa kali mengganti jadwal pelaksanaan pemilu, yang seharusnya diadakan Desember 2018, kemudian dimajukan pada 22 April 2018. Hingga akhirnya ditunda Mei 2018.

kandidat presiden oposisi henri falcon

Kandidat presiden oposisi Henri Falcon ©2018 Merdeka.com

Banyak pihak menganggap jadwal pemilu yang berubah-ubah sebagai bentuk pemerintahan yang tidak transparan.

Seruan itu juga datang dari Falcon, sosok kontroversial yang membenci kepemimpinan Nicolas Maduro, "Memilih untuk bertarung meskipun aturan tidak adil. Ini menegaskan keinginan kami untuk membela hak-hak kami," kata Falcon, dikutip dari Miami Herald.

Komunitas internasional dan koalisi partai-partai oposisi mengatakan bahwa sistem Pemilu Venezuela telah lama dicurangi.

"Boikot pemilu tidak pernah menggulingkan pemerintah. Sejarah mencatat pemberontakan populer, seperti yang dilakukan terhadap Shah Iran, gerakan militer, kudeta dan pemilu adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan pemerintahan yang buruk," ujar Falcon.

Sejak kematian Presiden Hugo Chavez

Krisis ekonomi parah melanda Venezuela setelah kematian Presiden Hugo Chavez, akibat kanker dalam usia 58 tahun pada 5 Maret 2013. Tongkat kekuasan diambil alih Nicolas Maduro, yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden.

Sejak dulu Chavez memfokuskan semua sumber daya di dalam negeri pada satu hal, yaitu memproduksi minyak. Artinya semua yang dikonsumsi di dalam negeri selain minyak harus diimpor. Sehingga membuat negara itu menumpuk utang produksi.

Pendapatan ekspor Venezuela paling banyak disumbang dari minyak sebanyak 95 persen. Saat harga minyak turun, Venezuela kekurangan pemasukan. Pemerintah pun merespons dengan memangkas impor untuk kebutuhan pokok seperti sayuran dan kebutuhan medis untuk menghindari kebangkrutan akibat utang luar negeri.

Venezuela juga mulai mencetak uang lebih banyak sehingga menyebabkan inflasi parah. Ekonomi yang terjun bebas ini telah memperburuk masalah sosial di negara itu.

rak rak kosong di toko jadi pemandangan setelah venezuela dilanda krisis parah

Rak-rak kosong di toko jadi pemandangan setelah Venezuela dilanda krisis parah ©2018 Merdeka.com

Rakyat yang kelaparan akhirnya mulai menjarah toko, membunuh hewan ternak untuk dikonsumsi. Kekerasan dan antrean panjang orang meminta makan menjadi pemandangan di perkotaan.

Tahun lalu hampir 7,2 juta rakyat Venezuela ikut serta dalam referendum yang digelar partai oposisi. Lebih dari 98 persen pemilih menolak majelis konsitutisonal, meminta militer mempertahankan konstitusi, dan mendukung pemilihan umum sebelum masa jabatan Maduro berakhir pada 2019. Pemerintah menganggap referendum itu sebagai sesuatu yang ilegal.

Ketidakpercayaan rakyat Venezuela kepada pemerintah menimbulkan kerusuhan di sejumlah tempat.

Presiden Nicolas Maduro akan redenominasi mata uang bolivar

Minggu lalu, analisis keuangan menganggap skeptis rencana Maduro yang ingin memangkas tiga digit angka nol dari mata uang bolivar atau dikenal dengan istilah redenominasi, dilansir dari Washington Post.

seorang pria menunjukkan uang bolivar setelah menariknya dari mesin atm di caracas

Seorang pria menunjukkan uang bolivar setelah menariknya dari mesin ATM di Caracas ©2018 Merdeka.com

Menghadapi krisis ekonomi parah, Falcon memiliki pendapat lebih radikal, ia ingin Venezuela mengikuti langkah Ekuador dan Panama menggunakan dollar AS sebagai transaksi ekonomi. Dengan begitu, maka Venezuela tidak perlu mencetak uang baru. Sebab mencetak uang baru bisa berdampak kepada inflasi.

Rencananya ini akan berlaku mulai 2 Juni, bolivar baru dengan denominasi lebih rendah akan diedarkan. Meskipun demikian, mata uang yang lama, dengan denominasi tertinggi 100.000 bolivar tetap akan berlaku.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Maduro Menang Pemilu Lagi, Demonstrasi Besar-Besaran Berujung Ricuh Pecah, Situasi Venezuela Mencekam!
FOTO: Maduro Menang Pemilu Lagi, Demonstrasi Besar-Besaran Berujung Ricuh Pecah, Situasi Venezuela Mencekam!

Demonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki

Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024 yang Dianggap Curang
FOTO: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu Tolak Hasil Pemilu 2024 yang Dianggap Curang

Dalam aksinya massa menuntut untuk menolak hasil Pemilu 2024 yang dianggap penuh kecurangan.

Baca Selengkapnya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR
FOTO: Tuntut Jokowi Dimakzulkan, Pengunjuk Rasa Tolak Pemilu Curang Bakar Ban di Gedung DPR

Massa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.

Baca Selengkapnya
Calon Parpol Tidak Sesuai Keinginan Publik, Kotak Kosong Diminta Dihadirkan di Pilkada
Calon Parpol Tidak Sesuai Keinginan Publik, Kotak Kosong Diminta Dihadirkan di Pilkada

Poses kandidasi yang telah terjadi dalam Pilkada 2024 dinilai sangat jauh dari prinsip-prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Sediakan Makanan Gratis untuk Pendemo Kawal Putusan MK
Emak-Emak Sediakan Makanan Gratis untuk Pendemo Kawal Putusan MK

Ibu-ibu ini mengaku tidak memiliki koordinator. Mereka urunan membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi

Rombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan
FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan

Pengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Seluruh Lapisan Masyarakat Yogyakarta Gelar Aksi Massa Terkait RUU Pilkada, Ini Fakta di Baliknya
Seluruh Lapisan Masyarakat Yogyakarta Gelar Aksi Massa Terkait RUU Pilkada, Ini Fakta di Baliknya

Jaringan masyarakat sipil di Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Malioboro. Aksi ini dilakukan merespon syarat pencalonan kepala daerah Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK, Pendukung Anies dari Garut Bergerak ke Jakarta
Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK, Pendukung Anies dari Garut Bergerak ke Jakarta

Gerakan itu dilakukan untuk agar Hakim MK membuat keputusan tanpa terintervensi.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya