Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan jenderal perang Rusia andalan Putin

Deretan jenderal perang Rusia andalan Putin Jenderal-jenderal Rusia. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Keterlibatan dua negara adidaya dalam konflik di Suriah telah menimbulkan gesekan serius bagi Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Keduanya membela kubu berlawanan, di mana AS mendukung penuh pasukan pemberontak dan Rusia berdiri di belakang Presiden Bashar Al Assad.

Ketegangan dimulai ketika AS secara tidak sengaja mengebom posisi pasukan Assad yang tengah menggempur basis pertahanan ISIS di utara Suriah. Tindakan itu diprotes keras oleh Presiden Vladimir Putin, dan menuding AS sengaja memicu gejolak baru di negeri yang tengah dilanda perang.

Sebaliknya, AS dengan dukungan Inggris balik menuduh Rusia tengah melakukan kejahatan perang. Sebab, pesawat tempur buatan Negeri Beruang Merah itu tanpa hentinya mengebom Kota Aleppo, hingga menewaskan banyak warga sipil.

Gara-gara itu, kedua negara terlibat perseteruan panjang. Rusia sampai mengingatkan kepada warganya untuk bersiap-siap jika perang terjadi, serta meminta para pejabatnya yang berada di luar negeri untuk pulang.

Hal yang sama juga dilakukan oleh AS, negara ini diinformasikan telah menetapkan status Defcon 3, di mana Pentagon bisa mempersiapkan pesawat tempurnya dalam waktu 15 menit sejak perintah diberikan.

Di balik ketegangan, terdapat barisan jenderal yang bisa menentukan jalan akhir pertempuran. Di Rusia, banyak jenderal yang dinilai mumpuni memimpin prajurit. Siapa saja mereka?

Jenderal Valery Vasilevich Gerasimov

Jenderal Gerasimov merupakan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia. Dia diangkat sejak 6 November 2012 lalu. Pria kelahiran Kazan ini merupakan lulusan Suvorov Military School.Setelah itu, Gerasimov memilih untuk berkarier sebagai pasukan kavaleri, dan melanjutkan pendidikan militernya di Kazan Higher Tank Command School. Sekeluarnya dari sana, dia dipercaya untuk memimpin satu peleton, kompi hingga batalion di bawah kendali Distrik Militer Timur Jauh.Setelah itu, Gerasimov digeser untuk diangkat sebagai Panglima resimen tank dan divisi senapan motor di Distrik Militer Baltik. Dari tahun 1993 dan 1995, dia dipercaya sebagai komandan Denma Divisi Senapan Motor ke-144.Kariernya melejit hingga ketika dipanggil untuk memimpin sebagai salah satu komandan di Distrik Militer Leningrad, Moskow dan Pusat, empat tahun berikutnya dia dipanggil untuk menduduki posisi Kepala Deputi Kepala Staf AD.6 November 2012, Gerasimov diangkat menjadi Panglima Angkatan Bersenjata menyusul mundurnya Menteri Pertahanan Anatoliy Serdyukov. Penunjukan itu terjadi karena pejabat sebelumnya, Jenderal Nikolay Makarov yakin akan menggantikan posisi Serdyukov dan memilih mundur dari jabatannya.

Kolonel Jenderal Oleg Leonydovych Salyukov

Tahun ini, merupakan tahun kedua Kolonel Jenderal Oleg Leonydovych Salyukov menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat Rusia. Posisi ini ditempatinya sejak akhir Mei 2014 lalu, dan masih menjabat sampai sekarang.Salyukov menyandang prestasi tinggi saat menjalani pendidikan militernya di Sekolah Komando Tank Tertinggi di Ulyanovsk. Atas prestasinya itu, dia dianugerahi medali emas. Pendidikan selanjutnya dia jalani di Akademi Militer Pasukan Lapis Baja di Malinovsky, juga sebagai lulusan terbaik.Berkat prestasinya itu, dia dipercaya memimpin satu peleton pasukan, hingga komandan batalion di bawah komando Distrik Militer Kiev. Kemampuannya sebagai pemimpin membuat dia dipercaya untuk memimpin Pelatihan Resimen Tank, hingga diangkat menjadi Komandan Denma Divisi Tank Distrik Militer Moskow.Setelahnya, dia dikirim untuk memimpin pasukan di Distrik Militer Timur Jauh dari tahun 1997 sampai 2010. Jabatan terakhir yang diembannya adalah sebagai Komandan Distrik Militer Timur Jauh.Sebelum menduduki jabatannya saat ini, Salyukov dipanggil kembali ke Moskow untuk menjabat sebagai Kepala Deputi bagi Panglima Angkatan Bersenjata Rusia. Dalam empat tahun, dia dipromosikan untuk menjadi Panglima Angkatan Darat Rusia.

Kolonel Jenderal Viktor Nikolaevich Bondarev

Kolonel Jenderal Viktor Nikolaevich Bondarev merupakan pemimpin tertinggi Angkatan Udara Rusia. Posisi ini ditempatinya sejak 6 Mei 2012, menggantikan Alexander Zelin yang mengakhiri karier militernya pada 27 April.Kariernya dimulai saat Bondarev dengan bergabung Angkatan Udara Soviet pada 1977. Selang empat tahun, dia berhasil menamatkan pendidikan militernya di Pusat Pelatihan Penerbangan Boris untuk kru terbang di Borisoglebsk. Dan pada 1992, dia kembali menyelesaikan pendidikan lanjutan di Akademi Angkatan Udara Gagarin.Sebelum diangkat sebagai Deputi Komandan dan pilot senior di Resimen Penerbang Serbu, dia merupakan komandan skadron di Pusat Pelatihan Penerbangan Boris. Ia juga pernah terlibat dalam perang Soviet di Afghanistan.Kemudian dia ditunjuk sebagai Komandan Resimen Serbu ke-899 yang bermarkas di Buturlinovka, Voronezh. Resimen ini pernah terlibat dalam Perang Chechen Pertama dan Kedua. Sejak itu kariernya terus menanjak hingga dipercaya untuk menjadi Kepala Staf Komandan Deputi di Angkatan Udara Rusia.Pada 21 April 2000, dia tercatat sebagai Pahlawan Federasi Rusia saat hampir mengorbankan nyawanya dalam sebuah aktivitas militer.

Laksamana Vladimir Korolev

Laksamana Vladimir Korolev saat ini menempati posisi sebagai Panglima Angkatan Laut Rusia. Karier militernya dimulai sejak 1977, usia tamat dari Sekolah Angkatan Laut Tertinggi yang dikelola Armada Utara. Setelah itu, dia bertugas sebagai komandan grup navigasi-elektronik.Sejak menyelesaikan pendidikan militernya, dia terus berada di bawah komando Armada Utara, sampai tahun 2009 dengan jabatan terakhir Kepala Staf atau Deputi Komandan Pertama untuk Armada Utara. Setelah itu, dia ditempatkan sebagai Komandan Armada Laut Hitam mulai Juli 2010.Berdasarkan Dekrit Presiden tertanggal 24 Juni 2011, untuk pertama kalinya dia diangkat sebagai Komandan Armada Utara, hanya selang beberapa tahun dia kembali ditunjuk untuk menjadi Panglima Angkatan Laut.Selama berkarier, dia banyak mendapatkan banyak medali, yakni the Order of Merit for the Fatherland 4th grade, the Order of Military Merit, the Order of Service to the Homeland in the USSR’s Armed Forces 3rd grade, the Medal of the Order of Merit for the Fatherland 2nd grade dan beberapa medali lainnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel di Depan Mata, Ini Senjata yang Dikirimkan Rusia & Amerika buat Bantu Sekutunya
Perang Iran Vs Israel di Depan Mata, Ini Senjata yang Dikirimkan Rusia & Amerika buat Bantu Sekutunya

Konflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi

Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.

Baca Selengkapnya
Persahabatan Erat Putin dan Kim Jong-Un, Kiriman Artileri Dibalas Hadiah 24 Kuda
Persahabatan Erat Putin dan Kim Jong-Un, Kiriman Artileri Dibalas Hadiah 24 Kuda

Presiden Rusia Valdimir Putin memberi hadiah 24 ekor kuda kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un

Baca Selengkapnya
Setelah dari Turki, Menhan Prabowo Tiba di Rusia Bertemu  Presiden Putin
Setelah dari Turki, Menhan Prabowo Tiba di Rusia Bertemu Presiden Putin

Kunjungan kerja ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam bidang pertahanan.

Baca Selengkapnya
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!

Kedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.

Baca Selengkapnya
Selain di Depan Putin, PM Malaysia juga Keras 'Sikat' Israel & Dukung Palestina di Hadapan Kanselir Jerman & Mohammed bin Salman
Selain di Depan Putin, PM Malaysia juga Keras 'Sikat' Israel & Dukung Palestina di Hadapan Kanselir Jerman & Mohammed bin Salman

PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim berbicara lantang soal konflik Israel dan Palestina di hadapan sejumlah petinggi negara.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya