Fakta Unik Ethiopia: Negara yang Tertinggal 7 Tahun dari Negara Lainnya di Seluruh Dunia
Negara Euthopia menjadi salah satu negara paling unik di dunia karena hal ini.
Negara-negara di seluruh dunia kini telah memasuki tahun 2023.
Meski begitu, ada satu negara yang saat ini masih berada di tahun 2016. Yup, apalagi kalau bukan Ethiopia.
Negara yang terletak di bagian paling timur daratan Afrika ini memang bisa dibilang berbeda dari negara lainnya.
Pasalnya, Ethiopia memiliki kalender dan sistem penanggalannya sendiri.
-
Kapan Ethiopia memasuki tahun 2017? Menariknya, negara di Afrika Timur ini baru memasuki tahun 2017 menurut kalender Ethiopia.
-
Apa yang unik dari kalender Ethiopia? Seperti yang dilaporkan oleh CNN, Ethiopia mengakui tahun kelahiran Yesus Kristus atau Isa Almasih tujuh hingga delapan tahun lebih lambat dibandingkan dengan kalender Gregorian, yang dikenal sebagai kalender 'Barat' dan diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.
-
Dimana kalender Ethiopia serupa dengan kalender lain? Diperkirakan telah ada sejak lebih dari 1.500 tahun yang lalu, Kalender Ethiopia memiliki banyak kesamaan dengan Kalender Koptik yang digunakan oleh Gereja Ortodoks Koptik Alexandria, sebuah lembaga Kristen Ortodoks Oriental yang berlokasi di Mesir.
-
Mengapa kalender Ethiopia tetap digunakan? 'Kami unik,' ungkap Eshetu Getachew, CEO Rotate Ethiopia Tours And Travel. 'Kami [tidak] pernah dijajah. Kami memiliki kalender sendiri. Kami memiliki alfabet kami sendiri. Kami memiliki tradisi budaya kami sendiri.'
-
Bagaimana kalender Ethiopia menghitung waktu? Kalender ini mengikuti siklus matahari dan bulan dengan total 13 bulan, di mana 12 bulan terdiri dari 30 hari, sedangkan bulan terakhir hanya memiliki lima hari, atau enam hari jika tahun tersebut merupakan tahun kabisat.
-
Kenapa kopi Ethiopia terkenal? Setiap tahun, negara Ethiopia mampu menghasilkan 200 hingga 250 ton biji. Pada dasarnya Ethiopia memang terkenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbaik yang ada di dunia. Bahkan, hasil produksinya dikenal memiliki rasa asam yang khas dan begitu nikmat.
Alasan Mengapa Ethiopia Tertinggal Tujuh Tahun
Kalender yang dimiliki oleh Ethiopia terinspirasi dari kisah Adam dan Hawa yang tinggal di Taman Eden selama tujuh tahun sebelum keduanya diusir dari tempat tersebut karena telah berbuat dosa.
Kemudian, Alkitab mengatakan bahwa Tuhan akan menyelamatkan mereka setelah 5.500 tahun jika Adam dan Hawa sudah bertobat.
Kalender negara ini menggunakan hari lahir Tuhan Yesus sebagai titik awal untuk perhitungan mereka. Orang Ethiopia menyebut metode yang digunakan untuk menghitung kalender Bahere Hasab, atau ‘lautan pikiran’.
Kalender 13 Bulan yang Dimiliki Ethiopia
Jika biasanya sebuah kalender hanya berisikan 12 bulan saja, yakni Januari hingga Desember, maka beda lagi dengan negara Ethiopia.
Negara ini sendiri memiliki 13 bulan dalam satu tahun, yang artinya periode setahun yang dijalani lebih lama dibanding negara lain di belahan dunia lainnya.
12 bulannya sendiri terdiri dari 30 hari. Untuk bulan yang terakhir berisi sisa-sisa dari hari bulan-bulan sebelumnya.
(c) 2023 Merdeka.com
Apa Nama Bulan ke-13 di Kalender Ethiopia?
Bulan ke-13 dalam kalender Ethiopia disebut dengan istilah Pagume, yang berarti 'hari-hari yang terlupakan ketika satu tahun dihitung'.
Bulan ini hanya berisikan 5 sampai 6 hari saja dalam tahun kabisat. Sebaliknya, kalender Masehi memiliki kurang atau lebih dari 30 hari dalam satu bulannya
Inilah mengapa mereka bisa tertinggal sejauh 7 tahun dibanding negara-negara yang lainnya, dengan bulan September sebagai awal bulan tahun.
Penggunaan Kalender Ethiopia di Zaman Modern
Saat ini, orang-orang di Ethiopia masih menggunakan kalender kuno mereka. Meskipun kebanyakan sudah mengenal kalender Gregorian, tetapi mereka tetap memakai kalender 13 bulan tersebut untuk melihat penanggalan. Meski begitu, ada pula yang menggunakan kalender Ethiopia dan Gregorian secara bergantian.
Meskipun Ethiopia memiliki banyak hari libur, namun nyatanya tak ada hari kemerdekaan yang dirayakan dan tercantum dalam kalender mereka
Ini karena Ethiopia merupakan negara satu-satunya di Benua Afrika yang tak pernah dijajah.