FOTO: Duka Muslim Irak Mengenang Kematian Imam Husain Cucu Rasulullah di Hari Asyura
Gugurnya Imam Husain bin Ali membuat muslim Syiah di Irak menjadikan Hari Asyura sebagai momen berkabung.
Gugurnya Imam Husain bin Ali membuat muslim Syiah di Irak menjadikan Hari Asyura sebagai momen berkabung.
FOTO: Duka Muslim Irak Mengenang Kematian Imam Husain Cucu Rasulullah di Hari Asyura
Hari Asyura yang diperingati pada 10 Muharram merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam.
Banyak peristiwa terjadi pada momen ini. Salah satunya adalah terbunuhnya cucu kesayangan Rasulullah SAW, Imam Husain bin Ali dalam peristiwa Karbala pada 10 Muharram 61 Hijriah.
Gugurnya Imam Husain dan pasukannya membuat muslim Syiah di Irak menjadikan peringatan Hari Asyura sebagai momen berkabung.
Pada momen ini sebagian muslim Syiah di Irak melakukan ritual mencambuk diri sebagai bentuk ekspresi kesedihan dan simpati atas kematian Imam Husain.
Beberapa orang melakukan ritual tersebut dengan keyakinan bahwa mereka mengikuti jejak penderitaan dan pengorbanan Imam Husain dan pengikutnya.
Sebagaimana yang terlihat di Baghdad, irak, pada Jumat (28/7/2023), para penganut Syiah berkumpul di tempat terbuka. Mereka membawa cambuk besi dan memukul tubuhnya dengan keras.
Pemandangan serupa juga terlihat di Kerbala, Irak, pada Jumat (28/7/2023).
Beberapa orang, baik dewasa hingga anak remaja, tampak menjalani ritual tersebut.
Sementara, kompleks pemakaman Imam Husain di Kerbala tampak dipenuhi jemaah pada Hari Asyura.
