Pernah Dihancurkan ISIS, Kota Kuno Berusia 3000 Tahun Ini Simpan Pusaka Dewi yang Disembah Pertama Kali dalam Sejarah
Di tengah puing-puing kota kuno yang dijarah ISIS, arkeolog menyelamatkan sejumlah artefak kuno.
Pernah Dihancurkan ISIS, Kota Kuno Berusia 3000 Tahun Ini Simpan Pusaka Dewi yang Disembah Pertama Kali dalam Sejarah
Di tengah puing-puing kota kuno yang dihancurkan ISIS, arkeolog menyelamatkan sejumlah artefak kuno. Di antara relik-relik kuno yang ditemukan di situs itu, salah satunya berasal dari kuil berusia 3.000 tahun. Kuil itu dibangun untuk menyembah dewi Ishtar, dewi perang dan cita Mesopotamia. Ishtar adalah dewi pertama yang disembah dalam sejarah.Kota kuno Nimrud berada di wilayah Irak saat ini, sekitar 30 kilometer di selatan kota Mosul.
Nimrud berada di sepanjang Sungai Tigris, permukiman ini berkembang menjadi kota Asiria antara tahun 1350 SM dan 610 SM. Di dalam kota kuno ini terdapat istana, karya seni indah. dan kuil-kuil yang megah.
Pada Juni 2014, ISIS merebut kota Mosul dan membangun pengaruhnya di daerah sekitar. Sebagai bagian upaya mereka menyingkirkan kebudayaan non-Islami, ISIS menghancurkan dengan sistematis situs arkeologi Nimrud, menghancurkan puing-puing dengan palu godam, bom, dan eksavator.
-
Dimana kota kuno ini ditemukan? Di hutan terpencil El Mirador, Guatemala, para peneliti telah menemukan jaringan kota kuno yang saling terhubung, mengubah pandangan tentang peradaban masa lalu.
-
Di mana kota kuno itu ditemukan? Para arkeolog baru-baru ini menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres, Yunani.
ISIS Hancurkan Kota Kuno Nimrud
Teror ISIS kemudian terhenti setelah organisasi teroris itu kalah. Arkeolog kemudian baru-baru ini kembali ke situs kota kuno Nimrud.
Awal tahun ini, arkeolog dari Badan Kepurbakalaan dan Warisan Negara Irak dan Universitas Pennsylvania melanjutkan tugas mereka di Kuil Ishtar, yang dibakar ketika Nimrud direbut tentara penyerbu pada tahun 612 SM.
Sumber: IFL Science
Temuan paling menarik dari reruntuhan kota itu itu adalah fragmen monumen batu besar yang menggambarkan dewa Ishtar di dalam simbol bintang, seperti dalam gambar di atas.
Foto: Andrea Izzotti/Shutterstock.com
"Temuan terbesar kami musim ini adalah fragmen luar biasa dari prasasti batu yang menunjukkan dewi Ishtar di dalam simbol bintang. Ini adalah penggambaran tegas dewi tersebut sebagai Ishtar Sharrrat-niphi, aspek ilahiah dewi yang terkait dengan terbitnya planet Venus, 'bintang pagi', dapat ditemukan di kuil yang didedikasikan untuknya."
Dr Michael Danti, Direktur Program di Program Stabilisasi Warisan Irak dan arkeolog Universitas Pennsylvania.
Temuan Arkeologis di Kota Kuno Nimrud
Saat penggalian sebelumnya di Nimrud, tim yang sama menemukan istana berusia 2.800 tahun milik raja Asiria, Adad-Nirari III, yang berkuas dari tahun 810 sampai 783 SM. Tim juga menemukan lempengan batu monumental dengan aksara paku, sistem penulisan kuno yang dikenal luas di seluruh Timur Tengah pada Zaman Perunggu Awal.