Helikopter melakukan pemadaman api saat kebakaran hutan di Uiseong, Korea Selatan (24/03/2025). Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan bahwa mereka mengerahkan puluhan helikopter dan ribuan petugas pemadam kebakaran serta tentara saat mereka berjuang mengendalikan sejumlah kebakaran hutan yang telah berlangsung selama berhari-hari.
Setidaknya tiga petugas pemadam kebakaran dan seorang pegawai negeri tewas dalam kebakaran hutan Korea Selatan (Korsel), yang mendorong pemerintah untuk mengumumkan status state of emergency (keadaan darurat). Lebih dari 200 penduduk di 15 desa selatan telah diperintahkan untuk mengungsi, tambah Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan seperti dikutip dari AFP, Senin
(24/3/2025).
Helikopter melakukan pemadaman api saat kebakaran hutan di Uiseong, Korea Selatan (24/03/2025). AFP/ Yasuyoshi ChibaKebakaran hutan menyebar di sepanjang lereng gunung di Uiseong, Korea Selatan (24/03/2025). AFP/ Yasuyoshi ChibaSeorang pria bersepeda saat asap kebakaran hutan memenuhi langit di Uiseong, Korea Selatan (24/03/2025). AFP/ Yasuyoshi ChibaKebakaran hutan menyebar di sepanjang lereng gunung di Uiseong, Korea Selatan (24/03/2025). AFP/ Yasuyoshi ChibaHelikopter melakukan pemadaman api saat kebakaran hutan di Uiseong, Korea Selatan (24/03/2025). AFP/ Yasuyoshi ChibaHelikopter melakukan pemadaman api saat kebakaran hutan di Uiseong, Korea Selatan (24/03/2025). AFP/ Yasuyoshi ChibaHelikopter melakukan pemadaman api saat kebakaran hutan di Uiseong, Korea Selatan (24/03/2025). AFP/ Yasuyoshi Chiba
Akibat angin kencang dan kekeringan ekstrem, kebakaran dahsyat ini disebut memiliki skala dan kecepatan penyebaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.