FOTO: Israel Siapkan Rumah Sakit Darurat di Bawah Tanah, Ini Penampakannya Dilengkapi Fasilitas Medis yang Modern
Israel menyulap tempat parkir bawah tanah Kampus Perawatan Kesehatan Rambam (RHCC) di Haifa, Israel utara menjadi rumah sakit darurat.
Rumah sakit darurat tersebut disediakan di bawah tanah, tempat parkir Kampus Perawatan Kesehatan Rambam ( RHCC ) di Haifa, Israel utara.
FOTO: Israel Siapkan Rumah Sakit Darurat di Bawah Tanah, Ini Penampakannya Dilengkapi Fasilitas Medis yang Modern
Petugas medis membawa kasur untuk melengkapi rumah sakit darurat yang disediakan di tempat parkir bawah tanah di Kampus Perawatan Kesehatan Rambam (RHCC) di Haifa, Israel utara.
Penyediaan rumah sakit darurat tersebut dilakukan Israel untuk mengantisipasi para korban terluka akibat terdampak konflik pertempuran antara Israel dengan Hamas di wilayahnya.
Rumah sakit darurat itu terlihat bersih dan dilengkapi tempat tidur beroda, lengkap dengan pembatas ruangan serta peralatan elektronik medis lainnya yang melengkapi setiap bilik pasien.
Sejumlah petugas medis sedang menyiapkan perlengkapan dan membersihkan tempat parkir dengan cairan deterjen yang nantinya akan digunakan sebagai ruang perawatan bagi pasien yang terluka.
Penampakan tempat parkir Kampus Perawatan Kesehatan Rambam (RHCC) di Haifa, Israel utara sebelum diubah menjadi rumah sakit darurat.
Sebagai informasi, ribuan orang, baik dari Israel maupun Palestina, telah meninggal sejak 7 Oktober , setelah militan Hamas Palestina memasuki Israel dalam serangan mendadak yang menyebabkan Israel menyatakan perang terhadap Hamas di Jalur Gaza.
Dari data per hari Minggu (15/10/2023) malam, jumlah korban tewas akibat perang Hamas vs Israel bertambah jadi 4.138 orang.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan jumlah korban yang tewas mencapai 2.670 orang sementara 9.600 orang lainnya luka-luka di wilayah tersebut.
Kemudian di Tepi Barat, Palestina juga melaporkan ada sebanyak 56 orang tewas dan 700 lainnya mengalami luka-luka.
Sementara, Israel melaporkan jumlah korban tewas dari pihaknya pun juga bertambah menjadi 1.400 orang dengan 3.418 lainnya mengalami luka-luka.