Ribuan tentara hingga tank dikerahkan pemerintah Ekuador untuk mencari keberadaan Adolfo Macias alias Fito, gembong narkoba paling berbahaya di Ekuador.
Kaburnya Adolfo Macias alias Fito, gembong narkoba paling berbahaya di Ekuador telah membuat negara yang terletak di Amerika Selatan bagian barat laut itu diselimuti kondisi darurat nasional.
Ribuan tentara hingga kendaraan lapis baja dikerahkan ke jalan-jalan guna mencari keberadaan Fito. (REUTERS/Karen Toro)
Tak main-main, tentara yang diterjunkan tampil dalam pakaian lengkap dengan mengenakan rompi hingga helm anti peluru serta senapan serbu. (REUTERS/Karen Toro)
Selain itu sempat terjadi kericuhan setelah Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari.
Sebuah bus yang sedang parkir di pinggir jalan terlihat hangus terbakar di Guayaquil, Ekuador. (REUTERS/Karen Toro)
Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa yang menjadi bus tersebut terbakar setelah Presiden Ekuador mengumumkan keadaan darurat nasional 60 hari. (REUTERS/Karen Toro)
Militer ekuador saat melakukan patroli keliling jalan saat mencari keberadaan Fito yang kabur dari penjara.
Sebagai informasi Adolfo Macias alias Fito telah menjalani hukuman 34 tahun penjara sejak 2011 atas sederet tuduhan kejahatan yang terorganisir. (REUTERS/Karen Toro)
Tentara saat berpatroli dengan kendaraan lapis baja di pusat kota bersejarah Quito setelah Presiden Ekuador Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari atas kaburnya Adolfo Macias, pemimpin geng kriminal Los Choneros. (REUTERS/Karen Toro)
Adolfo Macias alias Fito adalah gembong narkoba paling berbahaya yang memimpin geng kriminal Los Choneros di Ekuador. Dia hilang dari penjara pada Minggu (7/1).
