11 Hari Jelang Pemilu, Capres Ekuador Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
Pemilihan presiden putaran pertama akan digelar pada 20 Agustus mendatang.
11 Hari Jelang Pemilu, Capres Ekuador Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
11 Hari Jelang Pemilu, Capres Ekuador Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
Calon presiden Ekuador sekaligus anggota majelis nasional negara tersebut, Fernando Villavicencio ditembak mati saat menghadiri kampanye pada Rabu (9/8). Sumber: BBC
Villavicencio ditembak mati saat meninggalkan lokasi kampanye di kota Quito, Ekuador utara.
Insiden ini terjadi hanya 11 hari sebelum pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 20 Agustus mendatang.
Foto: Reuters
Ditembak Tiga Kali
Salah seorang anggota tim kampanye Villavicencio mengatakan kepada media lokal, capres tersebut sedang memasuki mobil ketika seorang pria tiba-tiba maju dan menembaknya di kepala. Menurut saksi mata, Villavicencio (59) ditembak sebanyak tiga kali.
Pelaku Tewas
Pelaku juga baku tembak dengan petugas keamanan dan kemudian tewas, menurut Jaksa Agung Ekuador di media sosial. Presiden Ekuador, Guillermo Lasso menyampaikan dia sangat marah dan kaget dengan pembunuhan tersebut.
Maraknya kejahatan, yang dipicu oleh meningkatnya kehadiran kartel narkoba di Ekuador, menjadi isu sentral para capres dalam kampanyenya. Foto: TKP penembakan Credit: Reuters
Darurat Nasional
Bulan lalu, Presiden Lasso mengumumkan darurat nasional dan pemberlakukan jam malam di tiga provinsi setelah meningkatnya kasus pembunuhan.
Dalam kampanye capresnya, Villavicencio fokus pada masalah keamanan dan juga bagaimana memberantas korupsi. Pekan lalu, Villavicencio mengatakan dia dan timnya diancam oleh ketua geng ada hubungannya dengan penyelundupan narkoba. Villavicencio adalah salah satu dari delapan kandidat presiden dalam putaran pertama pemilu. Video penembakan bisa ditonton di slide ke-9 (swipe up):