FOTO: Kondisi Iran Usai Serangan Balasan Pakistan, Banyak Bangunan Hancur, Korban Jiwa hingga Timbulnya Reaksi Protes Aktivis Pemuda Islam
Sayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Sehari sebelumnya, Iran menggempur Pakistan dengan rudal hingga menghancurkan dua markas milisi Sunni, Jaish al-Adl dan menewaskan dua anak-anak.
FOTO: Kondisi Iran Usai Serangan Balasan Pakistan, Banyak Bangunan Hancur, Korban Jiwa hingga Timbulnya Reaksi Protes Aktivis Pemuda Islam
Serangan balasan dari militer Pakistan telah merusak sejumlah bangunan di sebuah desa dekat Saravan, Provinsi Sistan dan Baluchestan, Iran (18/1/2024).
Seperti dilansir dari Al Jazeera, militer Pakistan memberikan pernyataan bahwa serangannya telah menargetkan "tempat persembunyian organisasi teroris bernama Tentara Pembebasan Balochistan dan Front Pembebasan Balochistan",
Dalam pernyataan itu, militer Pakistan juga telah mengerahkan drone penyerang, roket, amunisi, dan senjata jarak jauh untuk serang Iran.
Selain itu, dalam berita media Iran menyebutkan bahwa akibat serangan Pakistan itu, sembilan orang dilaporkan tewas.
Foto REUTERS / Fayaz Aziz
Sehari sebelumnya, Iran menggempur Pakistan dengan rudal hingga menewaskan dua anak-anak di bagian barat negara itu.
Dampak dari serangan Iran itu membuat Pakistan menarik duta besarnya dari Iran pada 17 Januari dan melakukan pemblokiran utusan Teheran untuk kembali ke Islamabad.
Selain itu serangan Iran juga mendapat respon protes
Aktivis pemuda Muslim Talba Mahaz (MTM) di Islamabad memprotes serangan udara Iran.
Foto AFP / Farooq NAEEM
Aksi protes dilakukan dengan turun ke jalan.
Mereka berjalan kaki dan membentangkan spanduk sambil meneriakkan aksi protesnya terhadap serangan udara Iran.
Foto AFP / Farooq NAEEM
Seorang warga Pakistan sempat menunjukkan sebuah lokasi di daerah Koh-e-Sabz di Provinsi Baluchistan barat daya Pakistan, tempat Iran melancarkan serangan udara.
Foto AFP / BANARAS KHAN